28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:48 AM WIB

Renovasi Dipta, Yabes: Item Revitalisasi Sudah Saya Serahkan ke PUPR

DENPASAR – Pemerintah sudah mengumumkan berapa besaran anggaran yang dikeluarkan untuk revitalisasi enam stadion utama untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.

Untuk revitalisasi, jumlah dana yang harus dirogoh oleh pemerintah sebesar Rp 400 miliar. Sedangkan untuk persiapan Timnas, pemerintah mempersiapkan Rp 200 miliar.

Mengenai anggaran sebesar Rp 400 miliar, masih belum jelas berapa alokasi dana yang diberikan untuk masing-masing stadion. Apakah berbeda tiap stadion atau disama ratakan.

Mungkin saja dana sebsar Rp 250 miliar yang sempat diucapkan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra untuk renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, bisa tereduksi kembali.

Ada kemungkinan berapapun jumlah anggaran yang diberikan untuk Bali, jumlah tersebut digabung untuk revitalisasi lima lapangan penunjang.

Untuk tahun ini, Mahayastra sempat menyebut jika Rp 50 miliar dipersiapkan untuk revitalisasi Stadion Kapten I Wayan DIpta.

CEO Bali United Yabes Tanuri pun sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR mengenai apa saja yang harus segera direvitalisasi.

“Saya sudah diinfokan mengenai ini. Untuk prioritas (revitalisasi), pastinya ada standar tersendiri untuk Stadion Dipta agar memenuhi requirement dari Piala Dunia. Untuk item-item yang lain, saya serahkan kepada pemerintah,” tegas Yabes Tanuri.

Yabes pun sempat berkelakar jika dia ingin agar Stadion Dipta juga menjadi homebase dari Liga 1. Tapi, apa yang diinginkannya tidak mungkin terjadi karena harus dilakukan beberapa renovasi.

Maklum Stadion Dipta berbeda dengan beberapa stadion lain yang ditunjuk. Sebut saja Stadion Manahan Solo, Stadion Jakabaring Palembang, atau Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Stadion-stadion tersebut hanya perlu renovasi berskala minor saja. “Senang kalau Bali jadi homebase Liga 1.

Tapi, kemungkinan tidak bisa karena persiapan Piala Dunia U-20. Stadion Dipta juga akan mengalami renovasi,” tutupnya. (

DENPASAR – Pemerintah sudah mengumumkan berapa besaran anggaran yang dikeluarkan untuk revitalisasi enam stadion utama untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.

Untuk revitalisasi, jumlah dana yang harus dirogoh oleh pemerintah sebesar Rp 400 miliar. Sedangkan untuk persiapan Timnas, pemerintah mempersiapkan Rp 200 miliar.

Mengenai anggaran sebesar Rp 400 miliar, masih belum jelas berapa alokasi dana yang diberikan untuk masing-masing stadion. Apakah berbeda tiap stadion atau disama ratakan.

Mungkin saja dana sebsar Rp 250 miliar yang sempat diucapkan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra untuk renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, bisa tereduksi kembali.

Ada kemungkinan berapapun jumlah anggaran yang diberikan untuk Bali, jumlah tersebut digabung untuk revitalisasi lima lapangan penunjang.

Untuk tahun ini, Mahayastra sempat menyebut jika Rp 50 miliar dipersiapkan untuk revitalisasi Stadion Kapten I Wayan DIpta.

CEO Bali United Yabes Tanuri pun sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR mengenai apa saja yang harus segera direvitalisasi.

“Saya sudah diinfokan mengenai ini. Untuk prioritas (revitalisasi), pastinya ada standar tersendiri untuk Stadion Dipta agar memenuhi requirement dari Piala Dunia. Untuk item-item yang lain, saya serahkan kepada pemerintah,” tegas Yabes Tanuri.

Yabes pun sempat berkelakar jika dia ingin agar Stadion Dipta juga menjadi homebase dari Liga 1. Tapi, apa yang diinginkannya tidak mungkin terjadi karena harus dilakukan beberapa renovasi.

Maklum Stadion Dipta berbeda dengan beberapa stadion lain yang ditunjuk. Sebut saja Stadion Manahan Solo, Stadion Jakabaring Palembang, atau Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Stadion-stadion tersebut hanya perlu renovasi berskala minor saja. “Senang kalau Bali jadi homebase Liga 1.

Tapi, kemungkinan tidak bisa karena persiapan Piala Dunia U-20. Stadion Dipta juga akan mengalami renovasi,” tutupnya. (

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/