DENPASAR – Minggu (14/7) depan Bali United menghadapi laga krusial melawan Barito Putra di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Meski masih ada waktu hingga beberapa hari ke depan, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sudah menyiapkan skema dan strategi melawan anak asuh Yunan Helmi.
Yang patut diwaspadai adalah lini tengah dan serang Barito Putra. Khusus untuk lini depan Barito Putra, ada sosok Samsul Arif, striker lokal yang haus gol.
“Mereka (Barito Putra) tim bagus. Pemain-pemain mereka sebagian berlabel timnas. Selain itu mereka juga berhasil mendapat poin di dua pertandingan tandang terakhir.
Itu jadi bukti kalau kami harus mewaspadai mereka,” ujar center bek Bali United, Leonard Tupamahu dirilis dari baliutd.com.
Menurut eks Persija dan Arema ini, pergantian pelatih dari Jacksen F Tiago ke sang asisten Yunan Helmi, memberi pengaruh signifikan di tubuh Laskar Antasari – sebutan Barito Putra.
Apalagi, Barito Putra bermain di kendang mereka sendiri. Hal lain yang patut diwaspadai adalah sosok penyerang andalan Barito Putera, Samsul Arif Munip.
Menurutnya, Samsul Arif Munip merupakan penyerang yang sangat berbahaya ketika sudah masuk ke dalam kotak penalti lawan.
“Menurut saya Samsul Arif penyerang yang sangat berbahaya ketika sudah masuk ke kotak penalti. Selain itu dia juga punya kecepatan.
Intinya kami tidak boleh memberikan ruang untuk dia masuk ke pertahanan kami,” papar Leonard Tupamahu.
“Sebagai pemain belakang, saya tidak boleh hanya mewaspadai penyerang asing dengan postur tinggi, tapi penyerang lokal seperti Samsul Arif juga harus diwaspadai,” pungkas Leo.