30.2 C
Jakarta
29 April 2024, 22:50 PM WIB

Panggung Pemain Negeri Balkan, Spaso – Simic Beradu Jadi Predator

DENPASAR – Balkan adalah nama historis dan geografis yang menggambarkan negara-negara di Benua Eropa bagian tenggara.

Daerah ini memilikidaerah gabungan seluas 550.000 km2 dengan jumlah penduduk sebesar kurang lebih 53 juta jiwa.

Nama, Balkan sendiri diambil dari Pegunungan Balkan yang melintasi daerah Bulgaria hingga Serbia bagian timur.

Disinilah banyak menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas. Bukan hanya pemain top Eropa saja, tetapi juga tersebar ke belahan dunia lainnya.

Di Indonesia sendiri ada beberapa pemain dan pelatih yang berasal dari negara Balkan. Beberapa contoh diantaranya adalah bek Persib Bandung Bojan Malisic,

penyerang Persija Jakarta Marko Simic, dan penyerang Bali United yang sudah dinaturalisasi musim lalu, Ilija Spasojevic.

Jangan lupakan juga beberapa pelatih di Liga 1 yang berasal dari Balkan seperti Dejan Antonic di Madura United hingga Ivan Venkov Kolev yang saat ini menukangi Persija Jakarta.

Kebetulan saja Ivan Kolev dan Marko Simic akan bertemu langsung dengan Ilija Spasojevic. Ini adalah duel perdana mereka musim ini.

Kebetulan juga pada tahun 2017, Simic dan Spaso membela tim yang sama yakni Melaka United. Dalam dua pertandingan terakhir di Piala Presiden 2019, kedua pemain tidak bertemu.

SImic masih menjalani masa hukuman pidana di Australia dan Spaso absen lantaran cedera. Di Liga 1 2019, keduanya juga sama-sama baru mengemas satu gol dalam dua pertandingan terakhir.

Mereka juga sama-sama mencetak gol dipertandingan perdana. Simic mencetak gol saat menghadapi tuan rumah Barito Putra, sedangkan Spaso mencetak gol saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Saat dikonfirmasi Kamis kemarin (30/5), Spaso mengatakan jika dia tidak mau terlalu memikirkan pertemuannya dengan Simic.

“Berhadapan dengan Simic, mungkin semua tahu saya dan Simic adalah teman. Tapi, selama 90 menit, saya anggap dia dan pemain Persija lainnya adalah lawan. Habis pertandingan tentu kami akan berteman kembali,” terang ayah dua anak tersebut.

Menurutnya, pertandingan kontra Persija tidaklah mudah. Dia mencoba membantu Serdadu Tridatu menutup tiga pertandingan perdana dengan poin sempurna.

“Setiap pertandingan, kami harus berjuang maksimal. Saya tahu mereka tim yang kuat. Apalagi mereka adalah juara bertahan.

Kami siap berjuang 90 menit dan yakin bisa meraih kemenangan. Intinya, semua pemain di semua lini harus benar-benar diwaspadai,” tegasnya.

DENPASAR – Balkan adalah nama historis dan geografis yang menggambarkan negara-negara di Benua Eropa bagian tenggara.

Daerah ini memilikidaerah gabungan seluas 550.000 km2 dengan jumlah penduduk sebesar kurang lebih 53 juta jiwa.

Nama, Balkan sendiri diambil dari Pegunungan Balkan yang melintasi daerah Bulgaria hingga Serbia bagian timur.

Disinilah banyak menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas. Bukan hanya pemain top Eropa saja, tetapi juga tersebar ke belahan dunia lainnya.

Di Indonesia sendiri ada beberapa pemain dan pelatih yang berasal dari negara Balkan. Beberapa contoh diantaranya adalah bek Persib Bandung Bojan Malisic,

penyerang Persija Jakarta Marko Simic, dan penyerang Bali United yang sudah dinaturalisasi musim lalu, Ilija Spasojevic.

Jangan lupakan juga beberapa pelatih di Liga 1 yang berasal dari Balkan seperti Dejan Antonic di Madura United hingga Ivan Venkov Kolev yang saat ini menukangi Persija Jakarta.

Kebetulan saja Ivan Kolev dan Marko Simic akan bertemu langsung dengan Ilija Spasojevic. Ini adalah duel perdana mereka musim ini.

Kebetulan juga pada tahun 2017, Simic dan Spaso membela tim yang sama yakni Melaka United. Dalam dua pertandingan terakhir di Piala Presiden 2019, kedua pemain tidak bertemu.

SImic masih menjalani masa hukuman pidana di Australia dan Spaso absen lantaran cedera. Di Liga 1 2019, keduanya juga sama-sama baru mengemas satu gol dalam dua pertandingan terakhir.

Mereka juga sama-sama mencetak gol dipertandingan perdana. Simic mencetak gol saat menghadapi tuan rumah Barito Putra, sedangkan Spaso mencetak gol saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Saat dikonfirmasi Kamis kemarin (30/5), Spaso mengatakan jika dia tidak mau terlalu memikirkan pertemuannya dengan Simic.

“Berhadapan dengan Simic, mungkin semua tahu saya dan Simic adalah teman. Tapi, selama 90 menit, saya anggap dia dan pemain Persija lainnya adalah lawan. Habis pertandingan tentu kami akan berteman kembali,” terang ayah dua anak tersebut.

Menurutnya, pertandingan kontra Persija tidaklah mudah. Dia mencoba membantu Serdadu Tridatu menutup tiga pertandingan perdana dengan poin sempurna.

“Setiap pertandingan, kami harus berjuang maksimal. Saya tahu mereka tim yang kuat. Apalagi mereka adalah juara bertahan.

Kami siap berjuang 90 menit dan yakin bisa meraih kemenangan. Intinya, semua pemain di semua lini harus benar-benar diwaspadai,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/