LEGIAN – Apes benar nasib pemain Bali United. Saat menjalani sesi latihan di Lapangan Gelora Samudera, Kuta, Jumat sore lalu (7/2), ruang ganti pemain disatroni maling.
Hasilnya, sejumlah uang dari beberapa pemain yang ada didalam tas raib. Di lapangan Samudera, Kuta, Jumat lalu memang cukup ramai.
Mulai dari anak-anak SSB yang akan berlatih usai Serdadu Tridatu latihan, hingga masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung sesi latihan Bali United.
Wartawan juga ada saat sesi latihan Jumat kemarin. Namun, kejadian tersebut baru diungkapkan oleh salah seorang ofisial Bali United usai sesi latihan di Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian kemarin.
Jumlah uang yang hilang bervariasi. Ada yang paling kecil sebesar Rp 100 ribu hingga dari kabar yang beredar mencapai Rp 2,5 juta.
Tapi menariknya, tidak ada barang lain yang digondol maling selain uang. Dompet yang ada di ruang ganti pemain tidak ada yang hilang sama sekali.
Kejadian ini merupakan kejadian pertama yang dialami oleh Serdadu Tridatu selama menjalani sesi latihan di Stadion Samudera, Kuta.
“Pasti ada orang yang ambil duit. Di Samudera biasa pintu tidak terkunci. Nanti kami akan bicara dengan manajemen agar pintu disana bisa terkunci.
Bagaimanapun, kami tetap harus latihan di Samudera,” ujar Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saat diwawancarai usai sesi latihan.
Siapa saja pemain yang kemalingan, Coach Teco masih belum bisa menjawab secara rinci. “Ada beberapa pemain, mungkin tiga atau empat pemain.
Ada yang hilang Rp 100 ribu, ada yang lebih dari Rp 100 ribu. Ada yang Rp 250 ribu hilang uangnya. Tapi saya tidak tahu persis,” tutup Teco.