GIANYAR – Lebih dari 15 sponsor yang melekat di jersey Bali United musim ini. Salah satunya adalah PT Indaco Warna Dunia.
Perusahaan cat yang sudah berdiri sejak tahun 2005 di Solo, Jawa Tengah ini praktis sudah dua musim bekerjasama dengan Bali United.
Tentu ada sesuatu yang menguntungkan yang diraih oleh kedua belah pihak. Bentuk sponsorship yang disepakati oleh kedua belah
pihak jika dilihat dari musim lalu adalah berupa dana segar dan juga mengecatan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Musim ini, CEO Bali United Yabes Tanuri juga mengungkapkan hal yang senada. “Pasti akan ada bentuk kerjasamanya antara kedua belah pihak,” terang Yabes di Bali United Café.
Menurut Yabes, apa yang sudah dilakukan oleh Indaco dalam mempercantik Stadion Dipta sejak musim lalu bisa dikatakan sangat berdampak terutama dari kenyamanan supporter dan pemain.
“Mungkin kalian tahu sebelumnya kalau stadion ini masih berwarna abu-abu. Kalau dikatakan pemain lebih senang di stadion, tentu bisa dikatakan demikian. Jadi bisa memberikan suasana yang berbeda dari sebelum-sebelumnya,” ungkapnya.
Di sisi lain, keuntungan juga diraih oleh Indaco. Menurut Spv Marketing PT Indaco Warna Dunia Vitri Nuryani yang diwawancarai terpisah kemarin mengatakan, kerjasama dengan Bali United cukup berdampak pada market share di Bali.
Jika ditotal, ada sekitar 30 persen peningkatan penjualan ketika dihitung dari tahun 2017 dan 2018.
“Pertumbuhan penjualan kami meningkat 30 persen. Dari kerasama ini, bisa dikatakan sama-sama menguntungkan dan supporter lebih mengenal produk kami,” terangnya.
Selain Bali United yang disponsori oleh Indaco, masih ada satu klub lagi yang didukung oleh Indaco yakni Persib Bandung.
