DENPASAR – Bukan Pasek Wijaya namanya kalau tidak punya celotehan. Sejak dari Arema Cronus hingga Bali United, peraih medali perunggu SEA Games 1989 tersebut selalu saja bisa mencairkan suasana.
Pasek bukan sosok yang selalu serius. Dia tidak segan-segan untuk bercanda dengan pemain bahkan dengan awak media.
Dia juga sosok yang begitu ramah dengan semua orang, Itu sebabnya ketika disinggung mengenai performa Komang Tri Artha Wiguna dan Irfan Jauhari, dia berkomentar dengan celotehannya.
Dia tahu Mang Tri sedang dalam performa kurang bagus karena blunder dilakukannya saat uji coba beberapa waktu lalu di Kroasia.
Menghadapi NK Dugopolje di Split, Kroasia, Kamis kemarin (8/10), Mang Tri bahkan tidak dimainkan Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong.
Pasek mengatakan, pemain asal Buleleng tersebut harus banyak-banyak melukat. “Sempat dia (Mang Tri) bunuh diri. Mungkin nasibnya yang tidak bagus. Clearance masuk ke gawang.
Dia juga sempat buat penalti. Mungkin nasibnya yang kurang bagus. Kalau kata orang Bali itu, dia perlu melukat.
Untuk Mang Tri, pokoknya harus selalu latihan keras dan tetap berdoa. Dia harus evaluasi diri sendiri kenapa bisa melakukan kesalahan,” ucapnya.
Mengenai sosok Irfan, Pasek memujinya. Dia tahu Irfan adalah pemain yang bagus sejak EPA Liga 1 U-18 tahun lalu. Dia hampir selalu bermain dalam laga uji coba di Kroasia.
“Yang sudah pernah melihat dia (Irfan) bermain sejak tahun 2019, mungkin sudah tahu kualitas dia. Anak ini pekerja keras.
Apalagi pelatih dari Korea ini (Shin Tae-yong) benar-benar ingin kerja keras sehingga mendapat tempat utama,” tutupnya.
