DENPASAR – Training camp dalam jaringan (daring) untuk Timnas U-19 sudah dilakukan sejak 15 Mei lalu.
Dari 44 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, Komang Teguh Trisnanda menjadi salah satu pemain yang dipanggil. Program latihan mulai ditingkatkan.
“Porsinya sudah mulai meningkat ini. Kalau waktu bulan puasa kemarin baru tidak terlalu berat. Kami juga latihannya malam hari mulai jam 9 malam,” ucapnya kemarin.
TC daring dengan rekan-rekannya yang lain, bukan berarti membuat rasa kangen Komang Teguh terobati begitu saja.
“Kalau latihannya di rumah, pasti kurang maksimal. Saya tentu kangen juga latihan di lapangan. Tapi tidak masalah latihan virtual seperti ini,” ucapnya.
TC daring ini juga menjadi salah satu persiapan Timnas U-19 di Piala Asia Uzbekistan. Untuk itu, dia tidak mau main-main dalam TC kali ini meskipun harus berada di rumah masing-masing.
Untuk itu, dia mencoba untuk memperbaiki kondisi fisiknya lagi. Maklum menurutnya, saat TC Timnas U-19 di Chiangmai, Thailand beberapa waktu lalu, porsi latihan yang diberikan sangat berat.
“Saya mau mencapai batas maksimal fisik saya. Setelah TC virtual, saya latihan lagi di Lapangana Made Pica. Soalnya waktu di Thailand itu latihannya tiga kali sehari,” bebernya.
Dia juga ingin mendapatkan tem,pat di skuad Timnas U-19 di Piala Asia dan Timnas U-20 di Piala Dunia U-20.
Apalagi, menurutnya, persaingan semakin ketat di jantung pertahanan Timnas U-19. “Pemain belakang itu semua saingan saya.
Ada Rizky Ridho (Ramdhani) dan Ahmad Rusadi. Saya tidak mau kalah, saya harus fokus latihan,” tutupnya.
