DENPASAR – 40 poin diraih skuad Serdadu Tridatu di putaran I Liga 1 2019. Jumlah poin itu diraih dalam 16 pertandingan.
40 poin itu menempatkan Bali United juara paro musim Liga 1. Hasil ini tidak hanya disyukuri manajemen, tapi juga skuad Serdadu Tridatu.
Salah satunya adalah palang pintu Bali United; Leonard Tupamahu. “Pastinya bersyukur karena kami bisa berada di peringkat pertama sampai sejauh ini.
Tapi, kami juga wajib fokus karena pastinya di putaran kedua akan lebih sulit. Tim lain sudah belajar di putaran pertama dan mendatangkan beberapa pemain baru.
Secara strategi juga mereka sudah belajar dari putaran pertama,” ujar Leonard Tupamahu dilansir dari situs baliutd.com.
Karena itu, eks Persija dan Arema FC ini mengajak rekan-rekannya agar mempersiapkan fisik dan mental menghadapi berbagai pertandingan di putaran kedua nanti.
“Saya rasa kami harus lebih siap lagi secara fisik maupun mental untuk menghadapi pertandingan-pertandingan di putaran kedua nanti.
Terutama mental, untuk bagaimana kami bisa menjaga jarak poin dengan tim-tim yang lain,” imbuh Leonard.
Lantas, apa komentarnya menghadapi Bhayangkara FC? Sebagai catatan, dari seluruh kontestan Liga 1, Bhayangkara FC adalah salah satu tim yang sulit ditaklukkan.
Bahkan, Bali United kerap harus mengakhiri pertandingan dengan kepala tertunduk karena tumbang dari The Guardian – sebutan Bhayangkara FC.
“Melawan Bhayangkara FC nanti saya pikir akan jadi ujian bagus untuk kami diawal putaran kedua ini. Bhayangkara FC juga tidak begitu bagus di beberapa pertandingan terakhir.
Jadi, bagaimana caranya kami harus benar-benar fight untuk bisa memanfaatkan situasi mereka agar mampu meraih poin disana,” pungkas Leonard.