28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:57 AM WIB

Ditahan Imbang Bali United, Coach RD Janji Lari Kencang di Leg Kedua

DENPASAR – Selama 90 menit, Sriwijaya FC (SFC) mengurung pertahanan Bali United. Hasilnya, SFC tidak mampu menjebol gawang Wawan Hendrawan satu gol pun.

Tapi, Pelatih SFC Rahmad Darmawan mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

Menurut pelatih berusia 51 tahun ini, anak asuhnya sudah melakukan semua yang perlu dilakukan untuk menjebol gawang Bali United.

“Mereka melakukan permainan yang sangat agresif. Kami tidak memberikan ruang kepada pemain Bali United. Saya sendiri mencoba beberapa varian serangan untuk bisa menembus pertahanan Bali United,” bebernya.

Pelatih kelahiran Metro, Lampung ini mengungkapkan, sudah melakukan pola serangan one two pass hingga umpan silang untuk bisa menjebol gawang Serdadu Tridatu.

“Apapun kami lakukan tadi (kemarin, Red),” bebernya. Yang perlu dicatat, selama lima pertandingan yang telah dijalani Coach RD – sapaan akrabnya

bersama SFC di Piala Presiden, pertandingan kontra Bali United kemarin adalah pertandingan yang paling bagus menurutnya.

“Meskipun kami tidak bisa mencetak gol, inilah penampilan terbaik kami. Kami harus benar-benar jeli membaca strategi karena melawan Bali United sedikit berbeda. Mereka bermain bertahan dan sesekali melakukan serangan balik cepat,” bebernya.

Untuk leg kedua nanti, mantan Pelatih Persija Jakarta dan Persipura Jayapura ini membaca bahwa skuad asuhan Hans Peter Schaller bisa sedikit merubah formasi.

“Mereka bisa kontra strategi di kandang mereka. Mungkin saja sekarang bermain dengan tiga bek, tetapi di leg kedua bisa bermain dengan empat full back sekaligus.

Tapi, kami masih memiliki peluang untuk lolos. Satu gol saja mungkin masih ada peluang,” pungkas Coach RD. 

DENPASAR – Selama 90 menit, Sriwijaya FC (SFC) mengurung pertahanan Bali United. Hasilnya, SFC tidak mampu menjebol gawang Wawan Hendrawan satu gol pun.

Tapi, Pelatih SFC Rahmad Darmawan mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

Menurut pelatih berusia 51 tahun ini, anak asuhnya sudah melakukan semua yang perlu dilakukan untuk menjebol gawang Bali United.

“Mereka melakukan permainan yang sangat agresif. Kami tidak memberikan ruang kepada pemain Bali United. Saya sendiri mencoba beberapa varian serangan untuk bisa menembus pertahanan Bali United,” bebernya.

Pelatih kelahiran Metro, Lampung ini mengungkapkan, sudah melakukan pola serangan one two pass hingga umpan silang untuk bisa menjebol gawang Serdadu Tridatu.

“Apapun kami lakukan tadi (kemarin, Red),” bebernya. Yang perlu dicatat, selama lima pertandingan yang telah dijalani Coach RD – sapaan akrabnya

bersama SFC di Piala Presiden, pertandingan kontra Bali United kemarin adalah pertandingan yang paling bagus menurutnya.

“Meskipun kami tidak bisa mencetak gol, inilah penampilan terbaik kami. Kami harus benar-benar jeli membaca strategi karena melawan Bali United sedikit berbeda. Mereka bermain bertahan dan sesekali melakukan serangan balik cepat,” bebernya.

Untuk leg kedua nanti, mantan Pelatih Persija Jakarta dan Persipura Jayapura ini membaca bahwa skuad asuhan Hans Peter Schaller bisa sedikit merubah formasi.

“Mereka bisa kontra strategi di kandang mereka. Mungkin saja sekarang bermain dengan tiga bek, tetapi di leg kedua bisa bermain dengan empat full back sekaligus.

Tapi, kami masih memiliki peluang untuk lolos. Satu gol saja mungkin masih ada peluang,” pungkas Coach RD. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/