DENPASAR – Jelang laga tandang babak 16 besar melawan Persela Lamongan pada 18 Februari mendatang, Bali United mulai melakukan berbagai persiapan.
Termasuk cooper test yang dilakukan di Stadion Ngurah Rai kemarin. “Seminggu ke depan ini latihan fisik, turun ke taktik seperti biasa, seperti melawan Blitar United kemarin,” kata Asisten pelatih bali United, Eko Purdjianto.
Persela Lamongan selama ini dikenal cukup kuat ketika tampil di kandang mereka yakni Stadion Surajaya Lamongan. Meski begitu Coach Eko menanggapi hal tersebut tetap dengan rasa optimis.
“Kan sudah sempat kita kalahkan dulu 1-0. Semua kemungkinan bisa terjadi, asal mau bekerja keras,” kata Coach Eko.
Coach Eko sendiri memiliki kenangan manis saat Bali United melawat ke Stadion Surajaya Lamongan pada April 2017 silam.
Saat itu, skuad Bali United meraih kemenangan 0-1 hasil eksekusi penalti Marcos Flores. Saat itu, Coach Eko bertindak menjadi caretaker menggantikan peran Hans Peter Schaller.
Materi yang dibawa saat bertandang ke Lamongan saat itu bisa dibilang di bawah kualitas pemain yang ada saat ini.
Meski begitu, Coach Eko enggan jemawa. Ini mengingat setiap pertandingan tidak bisa ditebak. “Yang penting kita fokus kerja keras,
tidak boleh menganggap remeh lawan. Apalagi main di sana (kandang Persela), team work harus tetap terjaga,” tegasnya.
Pun dengan kondisi tim lawan yang akan tampil tanpa pemain asing. “Ada atau tanpa pemain asing tidak mempengaruhi kinerja tim. Tetap latihan, fokus kerja keras,” tandasnya.