DENPASAR – Liga 1 2018 mungkin menjadi salah satu momen paling berkesan untuk Persija Jakarta. Selain merengkuh gelar juara, Persija juga dikejutkan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Persela Lamongan saat itu berhasil menang 2-0 kontra Persija Jakarta. Kala itu, satu gol Persela berhasil dicetak Diego Assis yang sekarang berseragam Serdadu Tridatu.
Di menit ke-84 di Minggu malam pada tanggal 21 Agustus 2018, Diego mencetak gol yang bakal dikenang hingga akhir hayatnya.
Kala itu, dia berhasil mencetak gol yang sekilas dilakukannya dengan tangan. Apa yang dilakukan Diego Assis mirip dengan yang dilakukan mendiang mendiang Diego Armando Maradona.
Legenda Timnas Argentina tersebut sempat mencetak gol “Tangan Tuhan” kala menghadapi Inggris di Piala Dunia 1986.
Sontak, gol Diego Assis pun diprotes oleh Persija Jakarta. Nah saat itu pelatihnya adalah Stefano Teco Cugurra.
Protes tersebut tidak membuat wasit yang memimpin pertandingan Annas Apriliandi asal Jawa Barat bergeming. Dia tetap mengesahkan gol tersebut.
Kebetulan fotografer Jawa Pos, Angger Bondan Kuspradityo menjadi satu-satunya fotografer yang berhasil mengabadikan detik-detik terjadinya gol tersebut dari tangan Assis.
Kontroversi pun terjadi. Saat itu, gelandang serang berpaspor Brasil tersebut “lepas tangan” dengan golnya.
Dia hanya mengatakan tidak melihat proses gol karena reflek dan menutup mata. Hampir tiga tahun berlalu, awak media coba membangkitkan memori kurang mengenakkan tersebut kepada Teco.
Ditanya mengenai gol “Tangan Tuhan” ke gawang Macan Kemayoran saat itu, Coach Teco langsung tersenyum dan sedikit tertawa.
“Waktu itu kami kalah dari Lamongan (Persela) dan Diego mencetak (Tangan Tuhan). Ini situasi dari sepak bola. Mungkin waktu itu, wasit tidak melihat proses gol tersebut,” ucap pelatih berusia 47 tahun tersebut singkat.