33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:38 PM WIB

Fokus Pemulihan Cedera, Spaso Komentari Sosok Lerby Eliandri

DENPASAR – Penyerang Bali United IIija Spasojevic absen dalam beberapa pertandingan karena cedera betis

Untuk saat ini, program latihan yang dilakukan Spaso adalah penguatan otot dengan berlari dan berenang.

“Ada program khusus dari fisioterapi,” ujar Spaso.  Badai cedera seperti déjà vu bagi Serdadu Tridatu. Beberapa musim terakhir, ada saja siklus badai cedera seperti ini.

Termasuk musim lalu. Di pertengahan musim kemarin, banyak pemain yang absen dan banyak memprediksi jika Bali United tidak akan meraih gelar juara.

Karena itu, Spaso enggan terlalu memikirkan bagaimana caranya bisa mempertahankan gelar juara. Yang terpenting adalah dalam setiap pertandingan semua elemen yang ada di Bali United harus tetap fokus.

“Kami musim lalu tidak buat janji apapun (untuk juara). Kami kerja keras di lapangan. Untuk musim ini, tentu kami ingin juara dan itu normal. Ambisi kami sangat jelas. Yang paling, kami harus fokus dulu melawan Madura,” tuturnya.

Di Bali United musim ini, Bali United memiliki 35 pemain. Dua di antaranya adalah penyerang murni alias pemain nomor sembilan. Selain Spaso, masih ada Lerby Eliandri.

Sudah dua kali pertandingan Lerby bermain sejak menit pertama.

Sosok Lerby bukan dianggap sebagai pesaing. Lebih tepatnya, Lerby dianggap sebagai rekan yang bisa membantu Serdadu Tridatu kapan saja.

Apalagi disaat banyak pemain yang absen seperti dia, Paulo Sergio, dan Melvin Platje. Ini menjadi kesempatan bagi pemain lainnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik.

“Saya pikir di Bali (United) tidak tergantung dengan satu atau dua pemain saja. Kalau misalnya saya atau pemain lain tidak bermain, masih ada pemain lainnya. Stefano Lilipaly misalnya,” tegas penyerang berusia 32 tahun tersebut.

 

DENPASAR – Penyerang Bali United IIija Spasojevic absen dalam beberapa pertandingan karena cedera betis

Untuk saat ini, program latihan yang dilakukan Spaso adalah penguatan otot dengan berlari dan berenang.

“Ada program khusus dari fisioterapi,” ujar Spaso.  Badai cedera seperti déjà vu bagi Serdadu Tridatu. Beberapa musim terakhir, ada saja siklus badai cedera seperti ini.

Termasuk musim lalu. Di pertengahan musim kemarin, banyak pemain yang absen dan banyak memprediksi jika Bali United tidak akan meraih gelar juara.

Karena itu, Spaso enggan terlalu memikirkan bagaimana caranya bisa mempertahankan gelar juara. Yang terpenting adalah dalam setiap pertandingan semua elemen yang ada di Bali United harus tetap fokus.

“Kami musim lalu tidak buat janji apapun (untuk juara). Kami kerja keras di lapangan. Untuk musim ini, tentu kami ingin juara dan itu normal. Ambisi kami sangat jelas. Yang paling, kami harus fokus dulu melawan Madura,” tuturnya.

Di Bali United musim ini, Bali United memiliki 35 pemain. Dua di antaranya adalah penyerang murni alias pemain nomor sembilan. Selain Spaso, masih ada Lerby Eliandri.

Sudah dua kali pertandingan Lerby bermain sejak menit pertama.

Sosok Lerby bukan dianggap sebagai pesaing. Lebih tepatnya, Lerby dianggap sebagai rekan yang bisa membantu Serdadu Tridatu kapan saja.

Apalagi disaat banyak pemain yang absen seperti dia, Paulo Sergio, dan Melvin Platje. Ini menjadi kesempatan bagi pemain lainnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik.

“Saya pikir di Bali (United) tidak tergantung dengan satu atau dua pemain saja. Kalau misalnya saya atau pemain lain tidak bermain, masih ada pemain lainnya. Stefano Lilipaly misalnya,” tegas penyerang berusia 32 tahun tersebut.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/