DENPASAR – Pagebluk corona virus diseases (Covid-19) jelas membuat semua aspek kehidupan terganggu.
Tetapi, ada hikmah dibalik semua ini. Misalnya saja langit yang menjadi biru kembali karena polusi yang jauh berkurang dari hari-hari biasanya.
Namun, ada hal yang lebih penting lagi yaitu kebersamaan dengan keluarga yang semakin intim. Inilah yang dirasakan pemilik nomor punggung sembilan di Bali United, Ilija Spasojevic.
Kebetulan sejak istri tercintanya Lely Spasojevic meninggal dunia tahun lalu, dia harus menjadi ayah sekaligus ibu bagi kedua anaknya, Dragan dan Irina Spasojevic.
Sempat ada isu jika Spaso ingin pensiun untuk mengurus kedua buah hatinya. Ada juga isu yang menyebutkan Spaso akan hijrah ke Bhayangkara FC musim ini.
Tetapi, semua itu ditepisnya begitu saja. Sebelum wabah corona ini merebak, kebersamaannya dengan Dragan dan Irina sudah sangat dekat.
Apalagi dia terbantu dengan sang ibu dan keluarganya yang datang langsung dari Montenegro. Sekarang, dia memiliki lebih banyak waktu dengan dua buah hatinya itu.
Diwawancarai kemarin, Spaso mengatakan jika dia memiliki banyak waktu untuk bersama kedua buah hatinya.
Disamping itu, dia harus bisa menjadi sosok ayah sekaligus ibu yang baik untuk kedua anaknya tersebut.
“Ini kesempatan saya bisa bersama anaka-anak. Sekarang anak-anak tidak sekolah dan saya tidak ada kegiatan di dunia sepak bola.
Biasanya, rutinitas saya adalah ikut latihan dan pertandingan sehingga sulit untuk menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak. Apalagi kalau pertandingan tandang, sulit untuk saya bisa bersama anak-anak,” ucapnya.
“Sekarang, saya punya waktu lebih banyak lagi dan saya senang bisa mendampingi mereka dan menjadi guru bagi mereka selama di rumah,” tambah mantan penyerang Dinamo Tbilisi tersebut.
Apa yang dikatakan Spaso benar adanya. Kamis lalu, Spaso sempat mengunggah video latihan di villa miliknya di kawasan Kerobokan.
Saat sesi latihan tersebut, dia ditemani langsung oleh anak pertamanya, Dragan Spasojevic. Selama hampir satu bulan berada di rumah, tentu ada rasa jenuh yang dirasakan.
Spaso pun punya cara jitu untuk menghilangkan rasa bosannya tersebut. “Di rumah, saya ada peralatan gym. Selain menjalankan program latihan dari pelatih, saya juga rutin gym.
Disamping itu, saya juga main dengan anak-anak, baca buku, atau nonton Netflix. Pernah saya berpikir untuk membeli PlayStation.
Tapi, sekarang bukan saatnya menurut saya. Kalau saya beli sekarang, nanti saya tidak bisa fokus mengurus anak-anak dong, hehehehe,” tutur Spaso.