29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:09 AM WIB

Eks PSIS Semarang Dikontrak Semusim, Ada Peran CEO Yabes Tanuri

DENPASAR – Ahmad Agung Setia Budi sebenarnya bukan wajah asing di Bali United. Gelandang 21 tahun ini menjadi pemain awal saat Bali United terbentuk tahun 2015 silam.

Nah, saat PSSI dibekukan FIFA, pemain asal Brebes, Jawa Tengah, ini memilih kembali ke kampung halaman dan memperkuat PSIS Semarang.

Dan, Minggu kemarin (10/12) pagi, Ahmad Agung dia sudah tiba di Bali. Kontrak satu tahun diberikan manajemen Bali United.

Ahmad Agung mengatakan, kembalinya dia ke Bali United atas ajakan CEO Bali United Yabes Tanuri.

“Setelah lawan PSPS Pekanbaru di babak delapan besar Liga 2, saya dihubungi Pak Yabes untuk ke Bali United. Tentu saya terima,” ujar Ahmad Agung.

Klub profesional ternama di tanah air menjadi alasan Ahmad Agung pulang kampung dan ingin kembali berbaju Bali United musim depan.

“Kesempatan untuk bermain di kompetisi Asia juga terbuka lebar kalau saya di Bali United,” dalih Ahmad Agung. Di sektor lini tengah, skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini sebenarnya memiliki stok gelandang yang cukup banyak.

Ditambah dengan kedatangan gelandang asing yang masih belum diperkenalkan manajemen Serdau Tridatu, stok gelandang dipastikan menumpuk.

Sebut saja ada Fadil Sausu, Muhammad Taufiq, Stefano Lilipaly, dan I Gede Sukadana. “Itu tidak masalah bagi saya. Justru ini bisa memacu semangat saya untuk menjadi pilihan Coach Widodo,” bebernya.

Banyaknya suporter PSIS yang merasa kehilangan sosok Ahmad Agung juga sudah diketahui. Namun, dia enggan untuk berkomentar banyak mengenai hal ini.

“Suporter memang menginginkan saya tetap disana (PSIS Semarang, red). Tapi, saya mau keluar dan ingin mencari pengalaman baru. Apalagi saya masih muda,” pungkasnya.

DENPASAR – Ahmad Agung Setia Budi sebenarnya bukan wajah asing di Bali United. Gelandang 21 tahun ini menjadi pemain awal saat Bali United terbentuk tahun 2015 silam.

Nah, saat PSSI dibekukan FIFA, pemain asal Brebes, Jawa Tengah, ini memilih kembali ke kampung halaman dan memperkuat PSIS Semarang.

Dan, Minggu kemarin (10/12) pagi, Ahmad Agung dia sudah tiba di Bali. Kontrak satu tahun diberikan manajemen Bali United.

Ahmad Agung mengatakan, kembalinya dia ke Bali United atas ajakan CEO Bali United Yabes Tanuri.

“Setelah lawan PSPS Pekanbaru di babak delapan besar Liga 2, saya dihubungi Pak Yabes untuk ke Bali United. Tentu saya terima,” ujar Ahmad Agung.

Klub profesional ternama di tanah air menjadi alasan Ahmad Agung pulang kampung dan ingin kembali berbaju Bali United musim depan.

“Kesempatan untuk bermain di kompetisi Asia juga terbuka lebar kalau saya di Bali United,” dalih Ahmad Agung. Di sektor lini tengah, skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini sebenarnya memiliki stok gelandang yang cukup banyak.

Ditambah dengan kedatangan gelandang asing yang masih belum diperkenalkan manajemen Serdau Tridatu, stok gelandang dipastikan menumpuk.

Sebut saja ada Fadil Sausu, Muhammad Taufiq, Stefano Lilipaly, dan I Gede Sukadana. “Itu tidak masalah bagi saya. Justru ini bisa memacu semangat saya untuk menjadi pilihan Coach Widodo,” bebernya.

Banyaknya suporter PSIS yang merasa kehilangan sosok Ahmad Agung juga sudah diketahui. Namun, dia enggan untuk berkomentar banyak mengenai hal ini.

“Suporter memang menginginkan saya tetap disana (PSIS Semarang, red). Tapi, saya mau keluar dan ingin mencari pengalaman baru. Apalagi saya masih muda,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/