25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:12 AM WIB

Tahan Imbang Persipura, Penyelesaian Akhir Jadi PR Jelang Kontra PSIS

DENPASAR – Setelah menahan imbang Persipura Jayapura dengan skor 2-2 dalam laga tunda pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin kemarin (11/11), 

skuad Bali United tidak langsung pulang ke Bali. Mereka memilih untuk bermalam satu hari lagi sebelum bertolak ke Magelang untuk persiapan menghadapi PSIS Semarang di laga tunda pekan ke-22.

Menghadapi PSIS Semarang, banyak pekerjaan rumah yang dimiliki Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. 

Salah satunya adalah bagaimana memanfaatkan peluang sebaik-baiknya menjadi gol. Sebagai catatan, neberapa kali, lini serang Serdadu Tridatu mendapat peluang emas di depan gawang Persipura.

Termasuk cukup banyaknya offside yang dilakukan skuad asuhan Stefano Teco Cugurra. Lemahnya penyelesaian akhir anak asuhnya diakui Coach Teco. 

Menurutnya, apa yang terjadi kemarin mungkin saja menjadi imbas dari kedua Bali United yang bermain pada sore hari yang cukup terik. 

Sebab, permainan Bali United terlihat lebih hidup dibabak kedua. “Disini (Sidoarjo) lumayan panas. Mungkin Persipura sudah terbiasa dengan cuaca seperti ini karena mereka main disini,” kata Coach Teco.

“Di babak pertama, kami mencoba untuk menjaga kondisi fisik agar bisa berlari selama 90 menit. Saya pikir, dibabak kedua Persipura bermain lebih terbuka karena 

ingin menang dan kami mencoba melakukan serangan balik. Kami banyak peluang dan bermain bagus. Tapi ada beberapa offside termasuk dari Yabes juga. 

Kami kehilangan konsentrasi. Kalau tidak, mungkin kami bisa mencetak gol lebih banyak,” tambah pelatih berpaspor Brazil tersebut.  

Sementara itu, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menilai pertandingan kedua tim berlangsung dengan tensi yang sangat tinggi selama 90 menit. 

“Bagi saya, ini adalah pertandingan dengan tensi yang cukup tinggi. Kami sudah mendapatkan satu poin dan setidaknya ada peningkatan,” ujarnya. 

Peningkatan yang dimaksud adalah Coach Jacksen sama sekali tidak memakai penyerang murni di pertandingan kali ini.

Sebab beberapa pemain absen termasuk Boaz Solossa yang belum pulih dari cedera. “Kami sama sekali tidak ada penyerang yang dimainkan. 

Termasuk Conte (Ibrahim) yang absen karena akumulasi kartu. Saya berikan apresiasi tinggi kepada pemain. Hasil imbang ini adalah ramuan kami,” tutupnya. 

DENPASAR – Setelah menahan imbang Persipura Jayapura dengan skor 2-2 dalam laga tunda pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin kemarin (11/11), 

skuad Bali United tidak langsung pulang ke Bali. Mereka memilih untuk bermalam satu hari lagi sebelum bertolak ke Magelang untuk persiapan menghadapi PSIS Semarang di laga tunda pekan ke-22.

Menghadapi PSIS Semarang, banyak pekerjaan rumah yang dimiliki Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. 

Salah satunya adalah bagaimana memanfaatkan peluang sebaik-baiknya menjadi gol. Sebagai catatan, neberapa kali, lini serang Serdadu Tridatu mendapat peluang emas di depan gawang Persipura.

Termasuk cukup banyaknya offside yang dilakukan skuad asuhan Stefano Teco Cugurra. Lemahnya penyelesaian akhir anak asuhnya diakui Coach Teco. 

Menurutnya, apa yang terjadi kemarin mungkin saja menjadi imbas dari kedua Bali United yang bermain pada sore hari yang cukup terik. 

Sebab, permainan Bali United terlihat lebih hidup dibabak kedua. “Disini (Sidoarjo) lumayan panas. Mungkin Persipura sudah terbiasa dengan cuaca seperti ini karena mereka main disini,” kata Coach Teco.

“Di babak pertama, kami mencoba untuk menjaga kondisi fisik agar bisa berlari selama 90 menit. Saya pikir, dibabak kedua Persipura bermain lebih terbuka karena 

ingin menang dan kami mencoba melakukan serangan balik. Kami banyak peluang dan bermain bagus. Tapi ada beberapa offside termasuk dari Yabes juga. 

Kami kehilangan konsentrasi. Kalau tidak, mungkin kami bisa mencetak gol lebih banyak,” tambah pelatih berpaspor Brazil tersebut.  

Sementara itu, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menilai pertandingan kedua tim berlangsung dengan tensi yang sangat tinggi selama 90 menit. 

“Bagi saya, ini adalah pertandingan dengan tensi yang cukup tinggi. Kami sudah mendapatkan satu poin dan setidaknya ada peningkatan,” ujarnya. 

Peningkatan yang dimaksud adalah Coach Jacksen sama sekali tidak memakai penyerang murni di pertandingan kali ini.

Sebab beberapa pemain absen termasuk Boaz Solossa yang belum pulih dari cedera. “Kami sama sekali tidak ada penyerang yang dimainkan. 

Termasuk Conte (Ibrahim) yang absen karena akumulasi kartu. Saya berikan apresiasi tinggi kepada pemain. Hasil imbang ini adalah ramuan kami,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/