29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:16 AM WIB

Irfan Resmi Hengkang ke PSS, Bos Yabes Ungkap Fakta Mengejutkan

DENPASAR – Manajemen Bali United secara resmi merilis hengkangnya Irfan Bachdim ke PSS Sleman melalui situs resmi mereka: baliutd.com kemarin.

Namun, ada beberapa fakta yang tidak terkuak dirilis tersebut yang diungkap CEO Bali United Yabes Tanuri. Salah satunya terkait biaya transfer.

Bos Yabes mengungkapkan mengungkapkan jika PS Sleman harus mengeluarkan biaya transfer untuk memboyong Irfan karena kontraknya bersama Bali United baru berakhir akhir tahun ini.

Dia juga mengatakan jika baru saja Manajemen Bali United dan PS Sleman mencapai kata kesepakatan.

Sebab, sebelumnya Yabes sempat menepis rumor tersebut dan mengatakan bahwa belum ada komunikasi dari PS Sleman.

“Waktu itu memang belum deal. Baru ini tanda tangan. Statusnya Irfan jadi transfer karena kontraknya baru habis tahun ini,” terang Yabes.

Adik kandung dari Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut menyebutkan bahwa kepergian Irfan ke PS Sleman adalah keputusan yang tepat, meskipun berat.

Di skuad Bali United sendiri, dia sulit bersaing sebagai wide attacker. Yabes justru mengaku jika dia ingin menyelamatkan karier Irfan.

“Pertimbangannya karena faktor teknis. Kami sudah berdiskusi dengan pelatih mengenai hal ini. Dilini depan, ada banyak penyerang. Kebetulan, rekrutan baru sudah cocok main di Bali,” jelasnya.

Justru dia sangat menyayangkan kalau Irfan memilih bertahan di Bali United. “Kami sangat sayangkan kalau seorang Irfan tidak bisa dimainkan karena persaingan dilini depan.

Kami tidak mau membuat prestasi dia menurun. Kami ingin permainan dia lebih berkembang lagi. Saya tahu, keluarga Irfan dan dia cinta Bali. Tapi, kami sekarang lebih melihat masa depannya agar lebih maju,” tutur Yabes.

DENPASAR – Manajemen Bali United secara resmi merilis hengkangnya Irfan Bachdim ke PSS Sleman melalui situs resmi mereka: baliutd.com kemarin.

Namun, ada beberapa fakta yang tidak terkuak dirilis tersebut yang diungkap CEO Bali United Yabes Tanuri. Salah satunya terkait biaya transfer.

Bos Yabes mengungkapkan mengungkapkan jika PS Sleman harus mengeluarkan biaya transfer untuk memboyong Irfan karena kontraknya bersama Bali United baru berakhir akhir tahun ini.

Dia juga mengatakan jika baru saja Manajemen Bali United dan PS Sleman mencapai kata kesepakatan.

Sebab, sebelumnya Yabes sempat menepis rumor tersebut dan mengatakan bahwa belum ada komunikasi dari PS Sleman.

“Waktu itu memang belum deal. Baru ini tanda tangan. Statusnya Irfan jadi transfer karena kontraknya baru habis tahun ini,” terang Yabes.

Adik kandung dari Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut menyebutkan bahwa kepergian Irfan ke PS Sleman adalah keputusan yang tepat, meskipun berat.

Di skuad Bali United sendiri, dia sulit bersaing sebagai wide attacker. Yabes justru mengaku jika dia ingin menyelamatkan karier Irfan.

“Pertimbangannya karena faktor teknis. Kami sudah berdiskusi dengan pelatih mengenai hal ini. Dilini depan, ada banyak penyerang. Kebetulan, rekrutan baru sudah cocok main di Bali,” jelasnya.

Justru dia sangat menyayangkan kalau Irfan memilih bertahan di Bali United. “Kami sangat sayangkan kalau seorang Irfan tidak bisa dimainkan karena persaingan dilini depan.

Kami tidak mau membuat prestasi dia menurun. Kami ingin permainan dia lebih berkembang lagi. Saya tahu, keluarga Irfan dan dia cinta Bali. Tapi, kami sekarang lebih melihat masa depannya agar lebih maju,” tutur Yabes.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/