31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:19 PM WIB

Komentari Kontestan Liga 1, Teco Mendadak Bicara Persib sampai Arema

DENPASAR – Menjadi tim dengan market value terbesar di Liga 1 2019 dengan total Rp 72,8 miliar, tentu ada kebanggaan tersendiri tetapi juga menjadi beban tersendiri.

Bagaimana tidak, 17 tim kontestan musim ini jelas akan mencoba untuk menjegal langkah Serdadu Tridatu menjadi kampiun Liga 1.

Apalagi, berdasar pengamatan Jawa Pos Radar Bali selama ini, hampir semua tim berbenah. Termasuk tim-tim promosi semacam Kalteng Putra, PSS Sleman, dan Semen Padang.

Dari tiga tim promosi ini, Kalteng Putra yang paling jor-joran dalam bursa transfer. Beberapa pemain bintang langsung didatangkan oleh tim yang dibesut mantan arsitek Madura United, Gomes De Oliveira tersebut.

Posisi lima besar yang ditargetkan Manajemen Serdadu Tridatu tentu bisa menjadi cukup berat musim ini. Evaluasi, evaluasi, dan evaluasi.

Itulah yang harus dilakukan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra setelah memimpin Serdadu Tridatu kurang lebih dalam delapan pertandingan.

Sekarang, mereka hanya fokus pada Liga 1 karena di Piala Indonesia 2018, Leonard Tupamahu dkk sudah tersingkir.

Saat diwawancarai kemarin, Coach Teco sempat panjang lebar berbicara mengenai peta kekuatan di Liga 1 musim ini.

Secara garis besar, pelatih berpaspor Brazil ini cukup mewaspadai beberapa tim yang lahir sejak zaman perserikatan dan juga tim-tim sejak era Galatama.

Beberapa pelatih yang sempat hengkang dari Liga 1 musim ini juga akhirnya kembali lagi. Selain itu, dari 18 tim kontestan Liga 1 2019, hanya enam tim yang memiliki pelatih lokal.

Mereka adalah PSS Sleman, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, PSIS Semarang, Perseru Badak Lampung Sakti, dan Semen Padang.

Coach Teco juga menilai beberapa tim sudah merekrut pelatih yang tepat. “Ada Robert Alberts di Persib Bandung musim ini.

Mereka ini tim tradisional yang memiliki nama besar. Sama seperti Persija Jakarta. Saya yakin di tahun ini mereka memiliki target yang tinggi dan kami harus respect dengan mereka,” ucapnya.

Bukan hanya dua tim tersebut, ayah satu anak tersebut juga mewaspadai kekuatan Borneo FC yang ditangani mantan arsitek Persib Bandung, Mario Gomes.

Belum lagi Arema FC yang kembali ditangani Milomir Seslija. “Sekarang Borneo ada di semifinal Piala Indonesia 2018. Tentu menjadi hal bagus untuk mereka. Musim lalu, mereka juga berada dipapan atas,” terang Teco. 

DENPASAR – Menjadi tim dengan market value terbesar di Liga 1 2019 dengan total Rp 72,8 miliar, tentu ada kebanggaan tersendiri tetapi juga menjadi beban tersendiri.

Bagaimana tidak, 17 tim kontestan musim ini jelas akan mencoba untuk menjegal langkah Serdadu Tridatu menjadi kampiun Liga 1.

Apalagi, berdasar pengamatan Jawa Pos Radar Bali selama ini, hampir semua tim berbenah. Termasuk tim-tim promosi semacam Kalteng Putra, PSS Sleman, dan Semen Padang.

Dari tiga tim promosi ini, Kalteng Putra yang paling jor-joran dalam bursa transfer. Beberapa pemain bintang langsung didatangkan oleh tim yang dibesut mantan arsitek Madura United, Gomes De Oliveira tersebut.

Posisi lima besar yang ditargetkan Manajemen Serdadu Tridatu tentu bisa menjadi cukup berat musim ini. Evaluasi, evaluasi, dan evaluasi.

Itulah yang harus dilakukan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra setelah memimpin Serdadu Tridatu kurang lebih dalam delapan pertandingan.

Sekarang, mereka hanya fokus pada Liga 1 karena di Piala Indonesia 2018, Leonard Tupamahu dkk sudah tersingkir.

Saat diwawancarai kemarin, Coach Teco sempat panjang lebar berbicara mengenai peta kekuatan di Liga 1 musim ini.

Secara garis besar, pelatih berpaspor Brazil ini cukup mewaspadai beberapa tim yang lahir sejak zaman perserikatan dan juga tim-tim sejak era Galatama.

Beberapa pelatih yang sempat hengkang dari Liga 1 musim ini juga akhirnya kembali lagi. Selain itu, dari 18 tim kontestan Liga 1 2019, hanya enam tim yang memiliki pelatih lokal.

Mereka adalah PSS Sleman, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, PSIS Semarang, Perseru Badak Lampung Sakti, dan Semen Padang.

Coach Teco juga menilai beberapa tim sudah merekrut pelatih yang tepat. “Ada Robert Alberts di Persib Bandung musim ini.

Mereka ini tim tradisional yang memiliki nama besar. Sama seperti Persija Jakarta. Saya yakin di tahun ini mereka memiliki target yang tinggi dan kami harus respect dengan mereka,” ucapnya.

Bukan hanya dua tim tersebut, ayah satu anak tersebut juga mewaspadai kekuatan Borneo FC yang ditangani mantan arsitek Persib Bandung, Mario Gomes.

Belum lagi Arema FC yang kembali ditangani Milomir Seslija. “Sekarang Borneo ada di semifinal Piala Indonesia 2018. Tentu menjadi hal bagus untuk mereka. Musim lalu, mereka juga berada dipapan atas,” terang Teco. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/