DENPASAR – Liga 1 2018 belum memasuki jeda putaran pertama. Tapi, bursa transfer mulai nyaring terdengar.
Malah bukan hanya bursa transfer, tapi beberapa tim Liga 1 resmi mendepak beberapa pemain mereka. Contohnya PSIS Semarang yang resmi mendepak Ruud Gullit, Akhlidin Israilov, dan Erick Dwi.
Arema FC resmi mendepak Balsa Bolsovic dan Bhayangkara FC melepas Nikola Komazec sebelum putaran pertama Liga 1 berakhir.
Manajemen Bali United sendiri terkesan adem ayem. CEO Bali United Yabes Tanuri yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, manajemen bersama tim pelatih masih memantau dan mengevaluasi pemain.
Hanya sampai kapan, belum jelas waktunya. “Semua pemain masih kami pantau,” ujar CEO Bali United Yabes Tanuri.
Terkait posisi pemain berdarah Belanda Melvin Platje yang disebut-sebut segera berseragam Serdadu Tridatu, Yabes mengaku belum ada keputusan pasti.
“Kami belum tentukan apapun,” paparnya. Yang menarik, memasuki bursa transfer putaran kedua, nama eks striker Bali United Sylvano Comvalius kembali menyeruak.
Yang jelas, berdasar kabar terbaru nama Sylvano Comvalius tidak didaftarkan Suphanburi FC di putaran kedua Thai League 1.
Comvalius di situs transfermarkt juga berstatus tidak memiliki klub. Ini artinya klub manapun bisa merekrutnya secara gratis.
Bahkan, Bali United bisa merekrut Comvalius dengan mudah. Comvalius sendiri memiliki keinginan kuat untuk kembali memperkuat Serdadu Tridatu.
Bahkan, dengan nilai transfer yang sangat kecil sekalipun. Di Suphanburi, Comvalius tidak berkembang sama sekali.
Menit bermain sangat jarang didapat penyerang berpaspor Belanda itu. Bahkan lebih parahnya lagi, penyerang 30 tahun ini sama sekali tidak mencetak gol di putaran pertama.
Beberapa pertandingan terakhir, Comvalius bahkan tidak dimainkan sama sekali. Total, Comvalius baru tujuh kali memperkuat Suphanburi musim ini.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Sylvano Comvalius mengakui tidak didaftarkan manajemen Suphanburi FC di putaran kedua Thai League 1.
Namun begitu dia masih bersama Suphanburi FC. “Saya masih memiliki kontrak disini (Suphanburi FC). Tapi saya tidak didaftarkan untuk putaran kedua.
Suphanburi tidak membuat keputusan yang salah. Tetapi inilah sepakbola. Sepakbola kadang tidak selalu adil. Sepakbola tentang semua hal. Bukan hanya dengan melihat di televisi atau membaca berita di surat kabar,” tandasnya.
“Tuhan sudah merencanakan sesuatu yang besar untuk saya dan saya harus perhatikan itu. Semua akan baik-baik saja,” tegasnya.
Apakah Bali United atau klub-klub di Liga 1 sudah menghubunginya kembali pasca-tidak ada namanya di putaran kedua Thai League 1? Comvalius mengaku tidak bisa menjawab terlalu banyak.
“Kita lihat saja nanti bersama-sama. Saat ini saya masih berada di Thailand dan tidak kemana-mana. Jadi kalau ada klub yang ingin mencari saya, mereka tahu harus kemana,” pungkasnya.
