28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:03 AM WIB

Liga Bergulir? Pemain Bali United Tak Masalah Asal Ikuti Protokol

DENPASAR – Hampir pasti Liga 1 dan Liga 2 musim ini dilanjutkan kembali dan bukan menggelar kompetisi baru.

Bahkan, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dan DIrektur Teknik Timnas Indonesia Indra Sjafri sudah melakukan pertemuan dengan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Kamis (11/6) lalu untuk membahas kelanjutan liga.

Selain itu, PSSI juga sudah memiliki opsi untuk melakukan sentralisasi lanjutan Liga 1 2020 di Jawa Tengah dengan berbagai pertimbangan yang menyertai.

Dengan situasi seperti ini, pemain, pelatih, dan ofisial akan cukup lama meninggalkan keluarga mereka. Terutama para pemain Bali United yang memiliki domisili di Pulau Dewata.

Sebut saja I Made Andhika Wijaya, I Kadek Agung Widnyana Putra, Ilija Spasojevic, Stefani Lilipaly, hingga Melvin Platje.

Tapi bagi pemain, hal tersebut bukanlah masalah yang berarti. Contohnya saja I Made Andhika Wijaya.

Beberapa waktu lalu, Jawa Pos Radar Bali sempat menanyakan mengenai sentralisasi kompetisi yang terpusat di Pulau Jawa dan akan memakan waktu cukup lama.

Itu artinya, dia akan cukup lama terpisah dengan keluarga kecilnya termasuk dengan sang anak I Made Keenan Pradana Wijaya yang baru berusia 2 bulan.

“Tidak ada masalah. Yang penting liga jalan lagi,” ucapnya singkat. Pemain lokal lainnya seperti I Kadek Agung Widnyana Putra juga mengaku tidak ada masalah jika kompetisi berpusat di Pulau Jawa.

Dia justru senang Luga 1 kembali dilanjutkan. Hanya saja dia ingin agar protokol kesehatan tetap menjadi yang nomor satu.

“Kalau menurut saya sudah baik sepeti itu (liga dilanjutkan kembali). Tapi yang paling penting kan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Mau bagaimanapun disaat ada pandemi seperti ini, kesehatan tetap menjadi prioritas utama,” terang gelandang asal Desa Luwus, Tabanan tersebut.

DENPASAR – Hampir pasti Liga 1 dan Liga 2 musim ini dilanjutkan kembali dan bukan menggelar kompetisi baru.

Bahkan, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dan DIrektur Teknik Timnas Indonesia Indra Sjafri sudah melakukan pertemuan dengan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Kamis (11/6) lalu untuk membahas kelanjutan liga.

Selain itu, PSSI juga sudah memiliki opsi untuk melakukan sentralisasi lanjutan Liga 1 2020 di Jawa Tengah dengan berbagai pertimbangan yang menyertai.

Dengan situasi seperti ini, pemain, pelatih, dan ofisial akan cukup lama meninggalkan keluarga mereka. Terutama para pemain Bali United yang memiliki domisili di Pulau Dewata.

Sebut saja I Made Andhika Wijaya, I Kadek Agung Widnyana Putra, Ilija Spasojevic, Stefani Lilipaly, hingga Melvin Platje.

Tapi bagi pemain, hal tersebut bukanlah masalah yang berarti. Contohnya saja I Made Andhika Wijaya.

Beberapa waktu lalu, Jawa Pos Radar Bali sempat menanyakan mengenai sentralisasi kompetisi yang terpusat di Pulau Jawa dan akan memakan waktu cukup lama.

Itu artinya, dia akan cukup lama terpisah dengan keluarga kecilnya termasuk dengan sang anak I Made Keenan Pradana Wijaya yang baru berusia 2 bulan.

“Tidak ada masalah. Yang penting liga jalan lagi,” ucapnya singkat. Pemain lokal lainnya seperti I Kadek Agung Widnyana Putra juga mengaku tidak ada masalah jika kompetisi berpusat di Pulau Jawa.

Dia justru senang Luga 1 kembali dilanjutkan. Hanya saja dia ingin agar protokol kesehatan tetap menjadi yang nomor satu.

“Kalau menurut saya sudah baik sepeti itu (liga dilanjutkan kembali). Tapi yang paling penting kan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Mau bagaimanapun disaat ada pandemi seperti ini, kesehatan tetap menjadi prioritas utama,” terang gelandang asal Desa Luwus, Tabanan tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/