DENPASAR – Hari ini adalah hari yang menentukan masa depan Liga 1 2020. Di Yogyakarta, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertemu dengan perwakilan klub dari Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas kelanjutan kompetisi musim ini.
Ketum PSSI Moch. Iriawan langsung hadir dalam pertemuan hari ini. Namun sayang tidak ada perwakilan dari pihak kepolisian yang diundang.
Pertemuan ini sendiri menjadi secercah harapan bagi para pemain. Semua pemain sepakbola di tanah air berharap kompetisi kembali bergulir.
Seperti yang diungkap gelandang Bali United M. Sidik Saimima. Diwawancarai kemarin, Sidik Saimima sangat ingin liga kembali bergulir.
Dia ingin ada kepastian positif terkait kelanjutan Liga 1 hari ini di Yogyakarta. “Yang pasti ingin lanjut bang karena kami sudah melakukan persiapan lama juga.
Jadi, mau tidak mau harus main. Kami semua sekarang menunggu kapan tanggal mainnya,” ungkap mantan pemain Persebaya Surabaya, Perseru Serui, dan PS Sleman tersebut.
Liga 1 yang dilakukan hanya satu putaran, menurutnya, tidak masalah sama sekali. Sebaliknya lebih bagus karena kompetisi bisa cepat selesai dan tidak perlu menunggu hingga tahun depan untuk rampung.
Format ini dipakai juga untuk beberapa liga di Asia seperti Malaysia. Sebagai pemain, kompetisi yang dipadatkan dan cukup lama hingga tahun depan, bisa saja membuat pemain kurang mendapat recovery yang cukup.
“Kalau bisa sih setengah kompetisi saja. Waktunya sekarang ini juga cukup mepet ya,” harapnya. Lepas dari hal tersebut, Saimima mengaku kondisinya sudah mulai membaik.
Dia sudah mulai berlatih dengan skuad Bali United sejak beberapa hari terakhir. Dia mengaku mengalami cedera hidung saat sesi latihan.
“Alhamdullilah sekarang sudah enakan sih bang. Kemarin saya cedera patah hidung,” tutur pemain asal Maluku ini.
