DENPASAR – Musim 2019 benar-benar fantastis bagi Bali United. Fadil Sausu dkk untuk pertama kalinya berhasil meraih gelar setelah tim ini terbentuk.
Dari pekan pertama, Bali United juga selalu konsisten berada di papan atas. Bahkan dipekan ke-30, Serdadu Tridatu sudah mengunci gelar Liga 1.
Nah musim lalu, ada dua pertandingan yang benar-benar menegangkan dari pengakuan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Dua pertandingan tersebut terjadi pada pekan ke-29 dan 30. Wajar saja dua pekan tersebut sangat menegangkan bagi pria berkebangsaan Brazil ini.
Sebab dua pekan tersebut menjadi pekan-pekan penentu Serdadu Tridatu meraih kampiun musim lalu. Tergelincir sedikit saja, bisa-bisa gelar juara yang ada didepan mata melayang begitu saja.
“Sebelum lawan Semen Padang dipekan ke-30, kami lawan Persib Bandung di kandang (Stadion Kapten I Wayan Dipta). Lawan Persib sangat bagus karena bisa menang,” terangnya.
“Waktu lawan Semen Padang, kami juga tidak boleh kalah. Kebetulan mereka juga tidak boleh kalah. Waktu kalah, mereka pasti degredasi.
Tapi, akhirnya kami menang disana (Stadion H. Agus Salim) dan bisa juara disana,” tambah pelatih dua anak ini.
Lepas dari kenangan indahnya, dia berpesan kepada skuad asuhannya agar berlatih sendiri di rumah sampai ada pemberitahuan lebih jauh mengenai kapan sesi latihan dengan tim kembali digelar.
Dia juga tampaknya senang program latihan yang diberikan berjalan baik. “Mereka harus tetap jaga kondisi dan latihan sendiri dulu. Mudah-mudahan bisa balik latihan kembali,” tutupnya.