DENPASAR – Ada wacana baru yang dilontarkan PT Liga Indonesia baru (LIB) sebagai operator Liga 1.
Wacana kontroversial yang mengundang perdebatan itu adalah wacana untuk tidak memperbolehkan kontestan Liga 1 musim depan memakai penyerang asing.
Wacana ini keluar dengan alasan karena sulitnya Timnas Indonesia mencari penyerang karena Indonesia masih belum memiliki penyerang lokal yang berkualitas.
Wacana itu sendiri ditanggapi biasa saja oleh Bali United. Owner Bali United Pieter Tanuri mengaku tidak masalah wacana itu diterapkan musim depan.
“Kami kan tidak memiliki penyerang asing? Jadi ya tidak masalah buat kami. Spaso bukan pemain asing kan? Melvin juga bukan penyerang asing. Siapa takut,” kata Pieter.
Apa yang diucap Pieter memang benar adanya. Ilija Spasojevic sebagai penyerang murni sudah dinaturaliasai sebagai WNI November tahun lalu.
Melvin Platje juga bukan penyerang murni karena bisa berposisi sebagai gelandang serang. “Kami musim ini memang tidak pakai penyerang asing. Semuanya lokal malahan,” tambahnya.
Apakah sudah ada sosialisasi atau perbincangan antara PT LIB dengan klub-klub? Kakak kandung CEO Bali United Yabes Tanuri ini mengatakan belum ada pembicaraan sama sekali.
Tapi, dia juga meminta kepada PT LIB jika benar wacana itu akan diwujudkan, seharusnya sudah ada sosialisasi sejak dua atau tiga tahun lalu.
Beberapa klub yang sudah mengontrak pemain asing lebih dari satu musim dan itu artinya jasa penyerang asing tersebut masih dipakai musim depan.
“Kan ada beberapa klub yang mengontrak penyerang asing lebih dari satu musim. Sebenarnya harus ada sosialisasi jauh sebelum ini.
Terus siapa yang tanggung kerugian kontrak kalau wacana itu terealisasi? Kalau misalnya pakai penyerang lokal semua, apakah menjamin kualitas Liga 1?,” bebernya.
Dia juga tidak bisa menjamin akan seperti apa nasib Liga 1 tanpa diisi penyerang asing. “Apakah bisa menarik lagi (Liga 1) karena gol jarang tercipta?
Kualitas penyerang lokal memang masih kurang daripada penyerang asing sejauh ini. Jadi harus dipikirkan matang-matang,” tuturnya.