RadarBali.com – Isu terancamnya posisi Bali United untuk berlaga di kompetisi antar klub Asia kembali mencuat.
Ini setelah ada kabar PSSI menunjuk Persib yang di ISL 2014 keluar sebagai juara dan Persipura Jayapura yang keluar sebagai runner up untuk mewakili Indonesia di kompetisi tersebut.
Apalagi keputusan itu dibuat saat Kongres PSSI di Bandung awal tahun ini. Ya, seharusnya Persib dan Persipura mewakili Indonesia untuk kompetisi antar klub Asia di musim 2015.
Namun karena di suspend FIFA, kedua klub tersebut urung tampil. Jelas kabar ini membuat bingung publik sepakbola Indonesia.
Jika benar, apakah hal tersebut akan terus berlanjut dan klub berhak mewakili Indonesia musim depan harus rela berkompetisi di tahun berikutnya dan begitu seterusnya.
Bali United sendiri belum mendapatkan surat apapun dari PT LIB atau PSSI perihal masalah ini. Apalagi PSSI memberikan batas waktu untuk mengajukan banding dari tanggal 7-15 Oktober ini.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, Persib dan Persipura tidak bisa mengikuti kompetisi antar klub Asia lagi.
“Seharusnya Persib dan Persipura ikut di musim ini dan bukan di musim depan. Tapi, tidak didaftarkan sebelumnya oleh PSSI sehingga tidak bisa ikut kompetisi,” ujarnya.
Apakah itu artinya Bali United masih bisa ikut kompetisi antar klub Asia? “Nanti kami akan follow up lagi masalah ini. Yang terpenting, kami harus memenuhi segala persyaratan terlebih dahulu,” jelas Yabes.
RadarBali.com – Isu terancamnya posisi Bali United untuk berlaga di kompetisi antar klub Asia kembali mencuat.
Ini setelah ada kabar PSSI menunjuk Persib yang di ISL 2014 keluar sebagai juara dan Persipura Jayapura yang keluar sebagai runner up untuk mewakili Indonesia di kompetisi tersebut.
Apalagi keputusan itu dibuat saat Kongres PSSI di Bandung awal tahun ini. Ya, seharusnya Persib dan Persipura mewakili Indonesia untuk kompetisi antar klub Asia di musim 2015.
Namun karena di suspend FIFA, kedua klub tersebut urung tampil. Jelas kabar ini membuat bingung publik sepakbola Indonesia.
Jika benar, apakah hal tersebut akan terus berlanjut dan klub berhak mewakili Indonesia musim depan harus rela berkompetisi di tahun berikutnya dan begitu seterusnya.
Bali United sendiri belum mendapatkan surat apapun dari PT LIB atau PSSI perihal masalah ini. Apalagi PSSI memberikan batas waktu untuk mengajukan banding dari tanggal 7-15 Oktober ini.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, Persib dan Persipura tidak bisa mengikuti kompetisi antar klub Asia lagi.
“Seharusnya Persib dan Persipura ikut di musim ini dan bukan di musim depan. Tapi, tidak didaftarkan sebelumnya oleh PSSI sehingga tidak bisa ikut kompetisi,” ujarnya.
Apakah itu artinya Bali United masih bisa ikut kompetisi antar klub Asia? “Nanti kami akan follow up lagi masalah ini. Yang terpenting, kami harus memenuhi segala persyaratan terlebih dahulu,” jelas Yabes.
