DENPASAR – Virtual Meeting Manajer Liga 1 2020 sudah dilakukan Senin lalu (13/4). Tercatat ada 14 manajer yang ikut dalam virtual meeting tersebut dengan PT LIB.
Satu dari 14 klub tersebut adalah Bali United. Hanya TIRA Persikabo, Persipura Jayapura, PS Sleman dan SM Makassar yang absen dalam rapat tersebut.
Ketika dikonfirmasi lebih jauh mengenai hasil rapat kemarin, CEO Bali United Yabes Tanuri masih belum bisa dihubungi.
Ada enam keputusan yang sudah dibuat dari hasil virtual meeting 14 Klub Liga 1 2020. Yakni:
Pertama, klub Liga 1 sepakat tetap akan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sesuai SK PSSI
Kedua, jika kompetisi berhenti atau diberhentikan, maka status gaji bulan Juli sampai dengan akhir kontrak menjadi batal dan tidak ada kewajiban klub membayar kompensasi
Ketiga, merujuk poin 2, status pemain klub untuk tahun 2021 tetap sesuai dengan daftar kontrak tahun 2020 atau tidak ada transfer antar klub Liga 1
Empat, nilai gaji maksimal sama dengan yang diterima di tahun 2020
Lima, apabila pemain, pelatih, dan ofisial tim tidak sepakat dengan opsi tersebut, klub bisa memberikan surat keluar.
Tetapi berdasar MoU klub Liga 1, tidak ada pembukaan bursa transfer kecual pemain yang benar-benar baru (di Indonesia), atau bisa main di Liga 2 dan Liga 3 atau sebaliknya
Enam, klub mendukung kalau sudah tuntas status bencana ini jika akan digelar turnamen di bulan September sampai dengan selesai, dengan perlakukan khusus tentunya termasuk gaji pemain dan lain-lain.
Meski sudah ada keputusan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule pesimis jika kompetisi musim ini bisa bergulir kembali mengingat persebaran wabah Covid-19 kian massif.