DENPASAR – Hasil negatif yang diperoleh skuad Serdadu Tridatu di ajang turnamen pra-musim Piala Menpora 2021 masih belum bisa diterima suporter. Suporter kecewa, dan itu pasti.
Pemicunya, Bali United adalah juara bertahan Liga 1 2019. Dikalahkan PSS Sleman yang notabene klub promosi dua musim lalu, jelas menjadi catatan buruk bagi skuad asuhan Stefano Teco Cugurra.
Pemain Bali United seperti bermain tidak dalam kemampuan terbaiknya. Tanpa Paulo Sergio yang biasanya menjadi pengatur serangan Serdadu Tridatu sejak Liga 1 2019, sangat terasa.
Tidak ada pengganti sepadan bagi gelandang mungil berpaspor Portugal tersebut. Diego Assis yang diplot sebagai penggantinya musim ini, tidak bisa berbicara banyak.
Diego Assis bahkan terpinggirkan karena mengalami cedera usai laga kontra Persib Bandung di laga perdana grup D Piala Menpora 2021.
Sementara Rizky Pellu belum bisa berkontribusi maksimal meski satu gol berhasil dilesakkannya. Dia tidak berada dalam posisi terbaiknya dalam tiga pertandingan terakhir.
Tipikal permainan yang sama dengan Hariono, seharusnya membuat Lord Pellu – sapaan akrabnya diplot sebagai gelandang bertahan dan bukan gelandang serang.
Skema ini sempat dialami Bali United ketika salah menempatkan posisi eks kapten Timnas Irak Brwa Nouri sebagai gelandang serang.
Padahal, posisi aslinya adalah gelandang jangkar dan setelah dia kembali ke posisinya, performanya semakin apik dan tidak tergantikan di 2019.
Sekarang, tinggal tiga bulan Bali United akan berlaga di AFC Cup 2021. Jika tidak berbenah, Serdadu Tridatu menjadi bulan-bulanan kembali seperti dua edisi AFC Cup sebelumnya yang pernah diikuti mereka.
DENPASAR – Hasil negatif yang diperoleh skuad Serdadu Tridatu di ajang turnamen pra-musim Piala Menpora 2021 masih belum bisa diterima suporter. Suporter kecewa, dan itu pasti.
Pemicunya, Bali United adalah juara bertahan Liga 1 2019. Dikalahkan PSS Sleman yang notabene klub promosi dua musim lalu, jelas menjadi catatan buruk bagi skuad asuhan Stefano Teco Cugurra.
Pemain Bali United seperti bermain tidak dalam kemampuan terbaiknya. Tanpa Paulo Sergio yang biasanya menjadi pengatur serangan Serdadu Tridatu sejak Liga 1 2019, sangat terasa.
Tidak ada pengganti sepadan bagi gelandang mungil berpaspor Portugal tersebut. Diego Assis yang diplot sebagai penggantinya musim ini, tidak bisa berbicara banyak.
Diego Assis bahkan terpinggirkan karena mengalami cedera usai laga kontra Persib Bandung di laga perdana grup D Piala Menpora 2021.
Sementara Rizky Pellu belum bisa berkontribusi maksimal meski satu gol berhasil dilesakkannya. Dia tidak berada dalam posisi terbaiknya dalam tiga pertandingan terakhir.
Tipikal permainan yang sama dengan Hariono, seharusnya membuat Lord Pellu – sapaan akrabnya diplot sebagai gelandang bertahan dan bukan gelandang serang.
Skema ini sempat dialami Bali United ketika salah menempatkan posisi eks kapten Timnas Irak Brwa Nouri sebagai gelandang serang.
Padahal, posisi aslinya adalah gelandang jangkar dan setelah dia kembali ke posisinya, performanya semakin apik dan tidak tergantikan di 2019.
Sekarang, tinggal tiga bulan Bali United akan berlaga di AFC Cup 2021. Jika tidak berbenah, Serdadu Tridatu menjadi bulan-bulanan kembali seperti dua edisi AFC Cup sebelumnya yang pernah diikuti mereka.
