DENPASAR – Ada cerita menarik ketika gelandang muda Bali United Kadek Agung Widnyana Putra dipanggil untuk melakukan pemusatan latihan Timnas U-22.
H-3 sebelum keberangkatan atau pada 17 Desember 2020, Kadek Agung dan seluruh pemain lainnya tidak diberitahu oleh PSSI untuk bertolak ke Jakarta demi melakoni pemusatan latihan.
PSSI hanya memberikan instruksi untuk melakukan tes usap PCR. Jika hasilya negatif, langsung berangkat ke Jakarta.
“Kemarin itu tidak ada omongan sama sekali dari PSSI. Dari media juga tidak ada bocoran. Jadi pelajaran yang saya petik itu,
kondisi harus benar-benar tetap terjaga. Kalau fisik saya jelek kemarin, mungkin lain lagi ceritanya,” ungkap Kadek Agung.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang menjadi pelatih yang sangat teliti untuk fisik dan kedisiplinan pemain.
Salah sedikit saja, terdepak menjadi konsekuensinya. PSSI sempat mengatakan jika jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022, Qatar masih tidak berubah.
Pada 25 Maret, Indonesia akan bertandang ke markas Thailand. Setelah itu kembali lagi ke Indonesia untuk menghadapi Uni Emirate Arab (UEA) di Stadion Madya Senayan.
Peluang menuju skuad Timnas di kualifikasi Piala Dunia inilah yang akan coba diraih Kadek Agung Widnyana Putra.
“Sekarang peluang tergantung dari pelatih saja. Yang penting saya tetap berusaha semaksimal mungkin. Mau tidak mau, saya harus menjaga kondisi setiap hari.
Latihan rutin yang biasa saya lakukan setiap hari itu pagi gym, sore ikut fun game. Lumayan buat cari keringat,” tutupnya.