DENPASAR – Setelah menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin malam kemarin (16/4) dengan skor 1-1, Bali United menasbihkan diri sebagai tim yang tidak terkalahkan selama empat pekan di Liga 1 2018.
Tapi hasil ini sedikit mengecewakan karena Serdadu Tridatu mendapatkan tiga kali hasil seri beruntun. Dua hasil seri lainnya didapat saat bertandang melawan PSIS Semarang dan menjamu Perseru Serui.
Dari tiga bahkan empat pertandingan awal, penyakit Serdadu Tridatu sepertinya masih sama. Penyelesaian akhir dan koordinasi lini belakang menjadi momok yang terus dieksploitasi lawan.
Sebagai contoh, lihat saja bagaimana Persela mampu mengobrak-abrik pertahanan Serdadu Tridatu di babak pertama.
Tusukan pemain Laskar Joko Tingkir – juluka Persela Lamongan membuat mereka lebih dulu unggul pada menit ke-38 melalui gol yang dilesakkan Guntur Triaji.
Jika dicermati dengan saksama, gol dari Guntur tersebut berawal dari kesalahan Ahn Byung Keon yang kurang cepat melakukan penjagaan.
Bukan kali itu saja, bek asal Korea Selatan itu sempat beberapa kali sedikit kecolongan di tiga pekan perdana.
Ahn Byung Keon seperti kehilangan ritme bermain yang di musim lalu benar-benar trengginas mengawal pertahanan Serdadu Tridatu.
Lantas apakah dengan sedikit menurunnya performa Ahn Byung Keon, bek bernomor punggung 32 itu akan diistirahatkan sementara melawan Barito Putra pekan depan?
Coach Eko tidak bisa memastikan. Yang jelas menurut pelatih asal Semarang ini, evaluasi masih akan terus dilakukan dan dia tidak ingin terlalu menyalahkan pemainnya.
Dia juga tidak ingin terlalu banyak bereksperimen melawan Barito Putra. “Mau tidak mau, kami harus evaluasi di titik-titik mana yang lemah.
Tetapi saya tidak mau menyalahkan pemain dan saya tekankan kepada pemain jangan sampai lengah lagi,” bebernya.