28.3 C
Jakarta
11 Desember 2024, 11:20 AM WIB

Misi Berat, Waktunya Jaga Rekor Coach!

RadarBali.com – Bali United melakukan latihan terakhir di Lapangan Trisakti, Legian, Senin pagi kemarin (17/7), sebelum bertolak menuju Palembang siang harinya.

Pelatih Bali United Widodo C. Putro hanya memboyong 19 pemain untuk melawan Sriwijaya FC pada Rabu besok (19/7) dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Jakabaring, Palembang.

Meskipun harus kehilangan Andhika Wijaya yang terkena akumulasi kartu kuning, Irfan Bachdim yang terkena kartu merah, dan I Gede Sukadana yang masih dibekap cedera, tetapi Widodo tidak khawatir.

I Made Wardana dkk diminta untuk tetap fokus. Justru yang dikhawatirkan pelatih berusia 46 tahun itu adalah kondisi fisik yang menurun.

Dia berkaca pada kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Selain itu, dia juga memantau tim-tim lain yang kondisinya juga tidak stabil.

“Lawan Sriwijaya itu jangan takabur dan tetap membumi setelah tren positif yang diraih. Yang terpenting tetap fokus dan jaga kondisi fisik. Jaga pola makan daya tahan tubuh karena saya melihat semua tim kondisinya sedang menurun. Lihat Barito yang kondisi kelihatan menurun,” beber Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat diwawancarai usai latihan kemarin.

Mantan arsitek Persela Lamongan dan Petrokimia Gresik ini pun dengan tegas memproteksi anak asuhnya. Apalagi ini adalah pertandingan tandang kemungkinan besar anak asuhnya pasti akan mencari suasana baru.

“Saya akan proteksi pemain saya karena ini kondisi pancaroba. Virus mudah sekali datang dan makanan anak-anak harus bisa dijaga,” ucap Widodo.

Apalagi, setelah laga melawan Sriwijaya FC, Bali United masih akan menghadapi dua laga berat melawan pemuncak klasemen PSM Makassar dan tim papan bawah Persegres Gresik United.

Widodo sepertinya memberikan sinyal untuk bisa menyapu bersih semua laga untuk menutup putaran pertama dengan indah.

Tetapi, menurut Widodo, pertandingan bisa saja terasa berat karena dia tidak ingin gegabah menilai permainan tim lain buruk atau bagus.

“Saya tekankan kepada pemain kalau setiap pertandingan adalah laga final. Saya ingin motivasi pemain meningkat. Tiga pertandingan terakhir saya rasa cukup berat,” ucapnya.

Masih ditinggal beberapa pemain dan jendela transfer putaran kedua sudah dibuka hingga pertengahan Agustus mendatang, pelatih asal Cilacap ini pun juga sudah memiliki pemain incarannya.

Namun siapa pemain yang diincar masih dirahasiakan oleh Widodo. Namun dengan tegas jika Bali United mulai bergerak usai putaran pertama berakhir.

“Kebutuhan itu (perekrutan pemain, Red) tidak perlu diumbar di media. Itu cukup hanya kami, owner, dan manajemen yang tahu. Kami tidak ingin ada perpecahan. Setelah putaran pertama kami akan bergerak untuk merekrut pemain incaran,” tutupnya.

RadarBali.com – Bali United melakukan latihan terakhir di Lapangan Trisakti, Legian, Senin pagi kemarin (17/7), sebelum bertolak menuju Palembang siang harinya.

Pelatih Bali United Widodo C. Putro hanya memboyong 19 pemain untuk melawan Sriwijaya FC pada Rabu besok (19/7) dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Jakabaring, Palembang.

Meskipun harus kehilangan Andhika Wijaya yang terkena akumulasi kartu kuning, Irfan Bachdim yang terkena kartu merah, dan I Gede Sukadana yang masih dibekap cedera, tetapi Widodo tidak khawatir.

I Made Wardana dkk diminta untuk tetap fokus. Justru yang dikhawatirkan pelatih berusia 46 tahun itu adalah kondisi fisik yang menurun.

Dia berkaca pada kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Selain itu, dia juga memantau tim-tim lain yang kondisinya juga tidak stabil.

“Lawan Sriwijaya itu jangan takabur dan tetap membumi setelah tren positif yang diraih. Yang terpenting tetap fokus dan jaga kondisi fisik. Jaga pola makan daya tahan tubuh karena saya melihat semua tim kondisinya sedang menurun. Lihat Barito yang kondisi kelihatan menurun,” beber Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat diwawancarai usai latihan kemarin.

Mantan arsitek Persela Lamongan dan Petrokimia Gresik ini pun dengan tegas memproteksi anak asuhnya. Apalagi ini adalah pertandingan tandang kemungkinan besar anak asuhnya pasti akan mencari suasana baru.

“Saya akan proteksi pemain saya karena ini kondisi pancaroba. Virus mudah sekali datang dan makanan anak-anak harus bisa dijaga,” ucap Widodo.

Apalagi, setelah laga melawan Sriwijaya FC, Bali United masih akan menghadapi dua laga berat melawan pemuncak klasemen PSM Makassar dan tim papan bawah Persegres Gresik United.

Widodo sepertinya memberikan sinyal untuk bisa menyapu bersih semua laga untuk menutup putaran pertama dengan indah.

Tetapi, menurut Widodo, pertandingan bisa saja terasa berat karena dia tidak ingin gegabah menilai permainan tim lain buruk atau bagus.

“Saya tekankan kepada pemain kalau setiap pertandingan adalah laga final. Saya ingin motivasi pemain meningkat. Tiga pertandingan terakhir saya rasa cukup berat,” ucapnya.

Masih ditinggal beberapa pemain dan jendela transfer putaran kedua sudah dibuka hingga pertengahan Agustus mendatang, pelatih asal Cilacap ini pun juga sudah memiliki pemain incarannya.

Namun siapa pemain yang diincar masih dirahasiakan oleh Widodo. Namun dengan tegas jika Bali United mulai bergerak usai putaran pertama berakhir.

“Kebutuhan itu (perekrutan pemain, Red) tidak perlu diumbar di media. Itu cukup hanya kami, owner, dan manajemen yang tahu. Kami tidak ingin ada perpecahan. Setelah putaran pertama kami akan bergerak untuk merekrut pemain incaran,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/