RadarBali.com – PS TNI sudah tiba di Bali Senin sore kemarin (17/10) pasca menahan imbang tuan rumah Arema FC 1-1, Sabtu lalu (14/10).
17 pemain diboyong pelatih anyar PS TNI Rudi Eka Priambada ke Bali. Meski hanya 17 pemain, tapi ada nama-nama seperti Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen yang diboyong. Plus eks Bali United, Ganjar Mukti.
Ditemui di Natya Hotel Selasa kemarin (17/10), Pelatih PS TNI Rudi Eka Priambada mengatakan, sudah memiliki perhitungan kenapa lebih dulu tiba di Bali.
“Daripada kami bolak-balik. Lebih baik langsung kesini (Bali, red) saja. Kami butuh bisa lebih banyak waktu recovery,” ucap Rudi Eka Priambada. Seluk beluk Bali United sepertinya juga sudah diketahui Rudi.
Mantan Pelatih Celebest FC itu sudah tiga kali melawan Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan satu kali saat uji coba di Lapangan Trisakti, Legian.
Menurutnya, Bali United yang sekarang jelas berbeda dengan Bali United yang dahulu. “Beda penanganan Widodo (Cahyono Putro) dan Peter (Schaller, red). Sekarang mereka main luar biasa,” pujinya.
Pelatih berlisensi A AFC itu menambahkan, siapa-siapa saja pemain yang berbahaya sudah diketahuinya. Dia tidak ingin gegabah dalam membuat taktik dan strategi di lapangan.
Apalagi dia tahu lini tengah Bali United dan lini serang sedang dalam performa moncer meski baru saja ditundukkan Persiba. “Saya harus pakai taktik, bukan hanya pakai otak,” ujarnya.
RadarBali.com – PS TNI sudah tiba di Bali Senin sore kemarin (17/10) pasca menahan imbang tuan rumah Arema FC 1-1, Sabtu lalu (14/10).
17 pemain diboyong pelatih anyar PS TNI Rudi Eka Priambada ke Bali. Meski hanya 17 pemain, tapi ada nama-nama seperti Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen yang diboyong. Plus eks Bali United, Ganjar Mukti.
Ditemui di Natya Hotel Selasa kemarin (17/10), Pelatih PS TNI Rudi Eka Priambada mengatakan, sudah memiliki perhitungan kenapa lebih dulu tiba di Bali.
“Daripada kami bolak-balik. Lebih baik langsung kesini (Bali, red) saja. Kami butuh bisa lebih banyak waktu recovery,” ucap Rudi Eka Priambada. Seluk beluk Bali United sepertinya juga sudah diketahui Rudi.
Mantan Pelatih Celebest FC itu sudah tiga kali melawan Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan satu kali saat uji coba di Lapangan Trisakti, Legian.
Menurutnya, Bali United yang sekarang jelas berbeda dengan Bali United yang dahulu. “Beda penanganan Widodo (Cahyono Putro) dan Peter (Schaller, red). Sekarang mereka main luar biasa,” pujinya.
Pelatih berlisensi A AFC itu menambahkan, siapa-siapa saja pemain yang berbahaya sudah diketahuinya. Dia tidak ingin gegabah dalam membuat taktik dan strategi di lapangan.
Apalagi dia tahu lini tengah Bali United dan lini serang sedang dalam performa moncer meski baru saja ditundukkan Persiba. “Saya harus pakai taktik, bukan hanya pakai otak,” ujarnya.
