DENPASAR – Apa kabar training ground milik Bali United yang masih dalam tahap pembangunan di kawasan Pantai Purnama Gianyar?
Ternyata pembanguannnya untuk sementara sedikit ngadat akibat pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Bali United Yabes Tanuri. Yabes Tanuri mengungkapkan, pembangunan training ground sedikit terhambat.
“Dari timeline kami memang ada perubahan karena adanya pandemic saat ini. Tapi, saya mohon doanya dari seluruh suporter Bali United agar dilancarkan (pembangunannya),” terang Yabes.
Meskipun dari segi pembangunan training ground Serdadu Tridatu sedikit terhambat, tapi ada lini bisnis milik mereka yang tetap jalan terus.
Di tengah pandemic seperti ini, Bali United menjadi satu-satunya klub yang mengumumkan kerjasama anyar dengan pihak sponsor.
Sekitar sepekan lalu, Manajemen Bali United sudah mencapai kesepakatan dengan salah satu produsen kopi kemasan yang memang sudah menjadi rekan bisnis Bali United dalam beberapa musim terakhir.
Itu artinya, pundi-pundi uang dari sponsor pun sedikit bertambah dengan kehadiran stu sponsor baru. Apakah ini menjadi sinyal positif untuk industri sepak bola tanah air dalam beberapa bulan kedepan?
Mengenai hal ini, Yabes punya pendapat lain. Menurutnya, pasti aka nada perubahan dari industri sepak bola. Pola pikir dari sponsor pun juga pasti akan berubah seiring berjalannya waktu.
“Sebenarnya kami sudah ada rencana untuk bekerjasama dengan sponsor sebelum pandemi. Hanya schedule launching dari pihak sponsor saja dilakukan minggu lalu.
Kebetulan pandemi ini bisa mendorong semua industri di dunia untuk ganti pola pikir bisnis dan belajar untuk adaptasi dengan new normal,” ucapnya.
“Jadi menurut saya bukan suatu hal yang negatif mengenai industri sepak bola apakah tetap bisa bertahan atau tidak.
Tapi, industri sepak bola pun harus beradaptasi dengan adanya tantangan baru ini kedepannya,” tutup adik kandung dari Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut.
