32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 17:04 PM WIB

Chemistry Pemain Terjaga, Target Tiga Poin di Kandang Madura United

BOGOR – Sabtu lalu (17/8), Bali United menggelar sesi latihan terakhir di Lapangan Padjajaran, Kota Bogor.

Latihan berlangsung tertutup dan dihadiri oleh semua pemain termasuk Yabes Roni Malaifani yang masih dalam masa pemulihan cedera di Jakarta.

Seperti biasa, latihan tertutup ini adalah persiapan terakhir mereka sebekum bertolak ke Pamekasan, Madura kemarin.

Bisa dikatakan, kedatangan Bali United ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan, markas Madura United adalah untuk memetik keempat empat kali beruntun di laga tandang.

Sebelumnya, Bali United sudah memenangkan tiga pertandingan tandang menghadapi Perseru Badak Lampung, Persib Bandung, dan terakhir Tira Persikabo.

Kebetulan, Madura United dalam kondisi internal yang kurang baik. Ditahan imbang 2-2 oleh Persija Jakarta, Laskar Sapeh Kerrap – julukan Madura United juga masih belum dipastikan bisa diperkuat oleh Alexander Rakic.

Selain itu, tampaknya, menghadapi Bali United adalah hari penghakiman sang pelatih, Dejan Antonic bersama staf kepelatihannya.

Jika mendapatkan hasil minor kembali, posisi Dejan semakin terancam. Seperti biasa, Coach Teco tidak mau terlalu membahas calon lawannya.

Namun, tampaknya Coach Teco sudah menargetkan tiga poin menghadapi Andik Vermansyah dkk. “Soal target, sama.

Tapi mengenai target masih kami bicarakan secara pribadi ke pemain dan semua sudah tahu targetnya bagaimana disana,” ucap Teco.

Jika diamati dalam pertandingan menghadapi Tira Persikabo, ada hal baru yang dilakukan Teco. Bukan soal kejelian melihat peluang dengan memasukkan beberapa pemain, tetapi chemistry antar tim semakin padu.

Termasuk juga akurasi umpan dan serangan balik yang cukup efektif. Berdasar data statistik, akurasi umpan Dias Angga Putra dkk mencapai 81 persen.

Bisa jadi ini menjadi pakem anyar dari pelatih berpaspor Brazil tersebut. “Kami juga mungkin sudah ada waktu lebih bagus dari awal

musim untuk membangun teamwork. Sejak awal musim, pemain sudah lebih memiliki chemistry bagus,” ucapnya.

“Semua pemain punya kualitas yang bagus, tetapi mungkin sebelumnya mereka bermain sendiri-sendiri. Sekarang sudah bisa lebih baik lagi.

Mereka saling memberikan umpan, one two pass, dan sebagainya,” tambah pelatih yang sempat menjadi Pelatih Fisik Timnas Brazil U-20 itu.

 

 

BOGOR – Sabtu lalu (17/8), Bali United menggelar sesi latihan terakhir di Lapangan Padjajaran, Kota Bogor.

Latihan berlangsung tertutup dan dihadiri oleh semua pemain termasuk Yabes Roni Malaifani yang masih dalam masa pemulihan cedera di Jakarta.

Seperti biasa, latihan tertutup ini adalah persiapan terakhir mereka sebekum bertolak ke Pamekasan, Madura kemarin.

Bisa dikatakan, kedatangan Bali United ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan, markas Madura United adalah untuk memetik keempat empat kali beruntun di laga tandang.

Sebelumnya, Bali United sudah memenangkan tiga pertandingan tandang menghadapi Perseru Badak Lampung, Persib Bandung, dan terakhir Tira Persikabo.

Kebetulan, Madura United dalam kondisi internal yang kurang baik. Ditahan imbang 2-2 oleh Persija Jakarta, Laskar Sapeh Kerrap – julukan Madura United juga masih belum dipastikan bisa diperkuat oleh Alexander Rakic.

Selain itu, tampaknya, menghadapi Bali United adalah hari penghakiman sang pelatih, Dejan Antonic bersama staf kepelatihannya.

Jika mendapatkan hasil minor kembali, posisi Dejan semakin terancam. Seperti biasa, Coach Teco tidak mau terlalu membahas calon lawannya.

Namun, tampaknya Coach Teco sudah menargetkan tiga poin menghadapi Andik Vermansyah dkk. “Soal target, sama.

Tapi mengenai target masih kami bicarakan secara pribadi ke pemain dan semua sudah tahu targetnya bagaimana disana,” ucap Teco.

Jika diamati dalam pertandingan menghadapi Tira Persikabo, ada hal baru yang dilakukan Teco. Bukan soal kejelian melihat peluang dengan memasukkan beberapa pemain, tetapi chemistry antar tim semakin padu.

Termasuk juga akurasi umpan dan serangan balik yang cukup efektif. Berdasar data statistik, akurasi umpan Dias Angga Putra dkk mencapai 81 persen.

Bisa jadi ini menjadi pakem anyar dari pelatih berpaspor Brazil tersebut. “Kami juga mungkin sudah ada waktu lebih bagus dari awal

musim untuk membangun teamwork. Sejak awal musim, pemain sudah lebih memiliki chemistry bagus,” ucapnya.

“Semua pemain punya kualitas yang bagus, tetapi mungkin sebelumnya mereka bermain sendiri-sendiri. Sekarang sudah bisa lebih baik lagi.

Mereka saling memberikan umpan, one two pass, dan sebagainya,” tambah pelatih yang sempat menjadi Pelatih Fisik Timnas Brazil U-20 itu.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/