29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:10 AM WIB

Minim Dukungan Suporter di Bekasi, Bos Yabes: Mau Bagaimana Lagi

DENPASAR – Skuad Serdadu Tridatu mau tak mau menjadi tim musafir saat mengarungi babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020 dan AFC Cup 2020.

Setelah Stadion Kapten Dipta direnovasi untuk venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang dan Stadion Ngurah Rai hampir pasti tak lolos verifikasi AFC, Bali United sementara pindah home base ke Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.

Seperti diberitakan, musim depan Bali United akan berkompetisi di level Asia untuk kedua kalinya. Jika gagal di babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020, AFC Cup 2020 sudah menunggu.

Bali United tergabung di grup G Zona Asia Tenggara bersama wakil Filipina Ceres Negros, wakil Vietnam Than Quang Nianh, dan pemenang antara wakil Laos dan Kamboja.

“Kami memilih opsi untuk memindahkannya di Bekasi (Stadion Patriot Chandrabaga). Sudah pasti kan dapat izin stadionnya karena sudah diverifikasi AFC,” beber CEO Bali United Yabes Tanuri.

Itu artinya, minimal ada tiga pertandingan di babak grup yang akan dilakoni Bali United disana. Dan itu artinya juga, Ricky Fajrin dkk minim dukungan suporter.

Terkait masalah ini, bos Yabes mengaku tidak ada masalah sama sekali. “Mau bagaimana lagi, memang tidak bisa (di Stadion Kapten I Wayan Dipta). Atau kami tidak perlu main di AFC saja?” ucapnya dengan nada bercanda.

“Kami ingin dengan renovasi Stadion Dipta bisa membuat kapasitasnya lebih besar lagi. Menjadi kehormatan besar

juga bagi Bali jika terpilih menjadi salah satu venue pertandingan di Piala Dunia untuk menjamu beberapa negara,” tuturnya. 

DENPASAR – Skuad Serdadu Tridatu mau tak mau menjadi tim musafir saat mengarungi babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020 dan AFC Cup 2020.

Setelah Stadion Kapten Dipta direnovasi untuk venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang dan Stadion Ngurah Rai hampir pasti tak lolos verifikasi AFC, Bali United sementara pindah home base ke Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.

Seperti diberitakan, musim depan Bali United akan berkompetisi di level Asia untuk kedua kalinya. Jika gagal di babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020, AFC Cup 2020 sudah menunggu.

Bali United tergabung di grup G Zona Asia Tenggara bersama wakil Filipina Ceres Negros, wakil Vietnam Than Quang Nianh, dan pemenang antara wakil Laos dan Kamboja.

“Kami memilih opsi untuk memindahkannya di Bekasi (Stadion Patriot Chandrabaga). Sudah pasti kan dapat izin stadionnya karena sudah diverifikasi AFC,” beber CEO Bali United Yabes Tanuri.

Itu artinya, minimal ada tiga pertandingan di babak grup yang akan dilakoni Bali United disana. Dan itu artinya juga, Ricky Fajrin dkk minim dukungan suporter.

Terkait masalah ini, bos Yabes mengaku tidak ada masalah sama sekali. “Mau bagaimana lagi, memang tidak bisa (di Stadion Kapten I Wayan Dipta). Atau kami tidak perlu main di AFC saja?” ucapnya dengan nada bercanda.

“Kami ingin dengan renovasi Stadion Dipta bisa membuat kapasitasnya lebih besar lagi. Menjadi kehormatan besar

juga bagi Bali jika terpilih menjadi salah satu venue pertandingan di Piala Dunia untuk menjamu beberapa negara,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/