34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:52 PM WIB

Evaluasi Pemain, Coach Teco Turunkan Skuad Terbaik Kontra Timnas

DENPASAR – Bali United sudah melakoni laga ujicoba menghadapi Timnas U-23 dan tumbang dengan skor 0-3. Tentu hal ini perlu dievaluasi.

Gugur di babak grup Piala Presiden 2019 juga membuat Bali United memiliki banyak waktu untuk menyusun skuad terbaiknya musim ini.

Nah, setelah ujicoba kontra Timnas U-23, Bali United sudah ditunggu oleh Timnas Senior. Kebetulan, Timnas Senior sudah tiba di Bali setelah tiba dari Australia, Minggu siang lalu (17/3).

Skuad asuhan Simon McMenemy ini menginap di Stala Resort Ubud dan melakukan latihan perdana di Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin.

Andik Vermansyah dkk melakukan TC di Bali untuk persiapan laga ujicoba internasional menghadapi tuan rumah Myanmar.

Kepastian ujicoba diungkapkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. “Timnas Senior akan beruji coba melawan kami pada tanggal 20 Maret hari ini,” terang Coach Teco.

Ujicoba kali ini tentu bisa dijadikan ajang evaluasi kembali oleh Coach Teco. Kemungkinan besar, Simon McMenemy ingin kekuatan penuh dari Bali United dan bukan pemain lapis kedua yang sangat mudah diobrak-abrik oleh Timnas U-23.

Ini adalah Timnas Senior. Semua pemain terbaik dari masing-masing klub penghuni kasta tertinggi Liga Indonesia ada di dalamnya.

Tiga pemain inti Serdadu Tridatu yakni Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, dan Ricky Fajrin juga ada. Belum lagi beberapa pemain naturalisasi seperti Greg Nwokolo.

Mau tidak mau, Coach Teco harus bersiap untuk menurunkan skuad terbaiknya sebagai ajang evaluasi tim secara keseluruhan.

Namun, menanggapi hal tersebut, Coach Teco masih belum terlalu banyak bicara. Kemungkinan menurunkan skuad inti saat menghadapi Timnas Indonesia masih 50-50

karena Coach Teco beralasan bahwa skuadnya masih membutuhkan istirahat yang cukup setelah melakoni jadwal padat di Piala Presiden 2019.

“Meskipun Bali United tidak ada waktu untuk recovery yang cukup, tetapi ini tidak masalah karena kami bisa membantu negara.

Yang terpenting kami tidak ingin pemain dari kedua tim mengalami cedera,” tutur mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya tersebut. 

DENPASAR – Bali United sudah melakoni laga ujicoba menghadapi Timnas U-23 dan tumbang dengan skor 0-3. Tentu hal ini perlu dievaluasi.

Gugur di babak grup Piala Presiden 2019 juga membuat Bali United memiliki banyak waktu untuk menyusun skuad terbaiknya musim ini.

Nah, setelah ujicoba kontra Timnas U-23, Bali United sudah ditunggu oleh Timnas Senior. Kebetulan, Timnas Senior sudah tiba di Bali setelah tiba dari Australia, Minggu siang lalu (17/3).

Skuad asuhan Simon McMenemy ini menginap di Stala Resort Ubud dan melakukan latihan perdana di Stadion Kapten I Wayan Dipta kemarin.

Andik Vermansyah dkk melakukan TC di Bali untuk persiapan laga ujicoba internasional menghadapi tuan rumah Myanmar.

Kepastian ujicoba diungkapkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. “Timnas Senior akan beruji coba melawan kami pada tanggal 20 Maret hari ini,” terang Coach Teco.

Ujicoba kali ini tentu bisa dijadikan ajang evaluasi kembali oleh Coach Teco. Kemungkinan besar, Simon McMenemy ingin kekuatan penuh dari Bali United dan bukan pemain lapis kedua yang sangat mudah diobrak-abrik oleh Timnas U-23.

Ini adalah Timnas Senior. Semua pemain terbaik dari masing-masing klub penghuni kasta tertinggi Liga Indonesia ada di dalamnya.

Tiga pemain inti Serdadu Tridatu yakni Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, dan Ricky Fajrin juga ada. Belum lagi beberapa pemain naturalisasi seperti Greg Nwokolo.

Mau tidak mau, Coach Teco harus bersiap untuk menurunkan skuad terbaiknya sebagai ajang evaluasi tim secara keseluruhan.

Namun, menanggapi hal tersebut, Coach Teco masih belum terlalu banyak bicara. Kemungkinan menurunkan skuad inti saat menghadapi Timnas Indonesia masih 50-50

karena Coach Teco beralasan bahwa skuadnya masih membutuhkan istirahat yang cukup setelah melakoni jadwal padat di Piala Presiden 2019.

“Meskipun Bali United tidak ada waktu untuk recovery yang cukup, tetapi ini tidak masalah karena kami bisa membantu negara.

Yang terpenting kami tidak ingin pemain dari kedua tim mengalami cedera,” tutur mantan Pelatih Fisik Persebaya Surabaya tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/