LEGIAN – Sesi latihan Bali United sudah memasuki pekan ketiga. Pola latihan masih tetap sama untuk mengembalikan kondisi fisik pemain Bali United.
Target latihan fisik dilakukan hingga akhir Agustus. Sesekali Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra memberikan internal game agar anak asuhnya tidak jenuh.
Tujuh pemain U-19 yang sedang menjalani trial juga masih bertahan di skuad Serdadu Tridatu hingga sekarang.
Bagi pemain U-19 tentu senang ada regulasi untuk wajib memasukkan dua pemain U-19 dalam daftar susunan pemain dalam setiap pertandingan yang dilakoni masing-masing tim.
Tapi, untuk pemain usia tanggung yang ada di skuad Serdadu Tridatu sekarang seperti Arapenta Lingka Poerba, tentu menjadi salah satutantangan berat.
Bagaimana caranya dia dan beberapa pemain usia tanggung seperti Hanis Saghara Putra bisa tetap dimainkan dalam 31 pertandingan tersisa di Liga 1 2020.
Saat disinggung mengenai hal tersebut, Arapenta mengaku tidak mau terlalu banyak memikirkannya.
“Ada regulasi pemain U-20 sangat baik untuk pemain itu sendiri. Tentunya bagi Timnas sangat bagus karena bagian dari persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan,” terang Arapenta.
“Masalah peluang dimainkan atau tidak, saya tidak mau terlalu memikirkannya. Jangan terlalu banyak berpikir.
Hanya saja saya harus bisa memberikan yang terbaik saat diberikan kesempatan maupun disaat latihan. Pokoknya saya harus kerja keras,” tambahnya.
LEGIAN – Sesi latihan Bali United sudah memasuki pekan ketiga. Pola latihan masih tetap sama untuk mengembalikan kondisi fisik pemain Bali United.
Target latihan fisik dilakukan hingga akhir Agustus. Sesekali Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra memberikan internal game agar anak asuhnya tidak jenuh.
Tujuh pemain U-19 yang sedang menjalani trial juga masih bertahan di skuad Serdadu Tridatu hingga sekarang.
Bagi pemain U-19 tentu senang ada regulasi untuk wajib memasukkan dua pemain U-19 dalam daftar susunan pemain dalam setiap pertandingan yang dilakoni masing-masing tim.
Tapi, untuk pemain usia tanggung yang ada di skuad Serdadu Tridatu sekarang seperti Arapenta Lingka Poerba, tentu menjadi salah satutantangan berat.
Bagaimana caranya dia dan beberapa pemain usia tanggung seperti Hanis Saghara Putra bisa tetap dimainkan dalam 31 pertandingan tersisa di Liga 1 2020.
Saat disinggung mengenai hal tersebut, Arapenta mengaku tidak mau terlalu banyak memikirkannya.
“Ada regulasi pemain U-20 sangat baik untuk pemain itu sendiri. Tentunya bagi Timnas sangat bagus karena bagian dari persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan,” terang Arapenta.
“Masalah peluang dimainkan atau tidak, saya tidak mau terlalu memikirkannya. Jangan terlalu banyak berpikir.
Hanya saja saya harus bisa memberikan yang terbaik saat diberikan kesempatan maupun disaat latihan. Pokoknya saya harus kerja keras,” tambahnya.
