DENPASAR – Sebenarnya tidak ada masalah sama sekali dengan skuad Bali United kala berhadapan dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Namun, faktanya Serdadu Tridatu tumbang menghadapi tim yang notabene sedang pincang karena kalah pekan lalu dan bermain tanpa penonton.
Ini adalah kekalahan dengan skor 3-1 kedua yang diderita Bali United. Sebelumnya, Serdadu Tridatu juga dipermak dengan skor yang sama saat bertandang ke Stadion Aji Imbut, markas dari Mitra Kukar.
Kehilangan Wawan Hendrawan dan Nick Van der Velden, tampaknya, berpengaruh dengan penampilan Bali United secara keseluruhan.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro punya alasan, kenapa tidak menurunkan Wawan dan Nick van der Velden kala kontra Arema.
Menurut Widodo, kedua pemain tersebut sedang dalam kondisi yang kurang fit. “Kemarin VDV saat OT (official training) mengalami cedera.
Wawan sebelum pertandingan dalam kondisi yang tidak fit. Akhirnya kami menerbangkan penjaga gawang ketiga kami,” ucap Widodo.
Mantan pelatih Petrokimia Putra Gresik dan Persela Lamongan ini mengakui bahwa konsentrasi pemain sedikit hilang. Apalagi setelah dua gol di babak pertama yang dilesakkan Arema FC.
Bisa mencetak gol melalui sepakan Irfan Bachdim di babak kedua, Makan Konate memperburuk mental bermain mereka melaui gol dari sepakan tendangan bebas.
Berdasar data statistik sebenarnya permainan Agus Nova Wiantara dkk tidak terlalu buruk. Dari 11 tembakan, empat tembakan yang mengarah ke gawang.
Tetapi sekali lagi, permainan Serdadu Tridatu dibawah standar. Tidak seperti biasanya Bali United bermain seperti ini.
Melvin Platje dan Ilija Spasojevic juga tidak terlalu banyak berkontribusi. Mereka berdua selalu dijaga ketat oleh bek-bek Singo Edan.
“Arema sudah mengantisipasi permainan Melvin (Platje) dan Spasojevic. Itu yang menjadi kendala,” bebernya.