DENPASAR – Sepekan sebelum Liga 1 bergulir, manajemen Bali United akhirnya merilis jersey home, away, dan penjaga gawang untuk Liga 1 2020.
Bali United mengumumkannya melalui akun instagram miliknya dengan menggandeng Eky Dance Company untuk koreografinya dan Housman Pranoto sebagai music director.
Warna jersey milik Bali United musim ini, tidak terlalu banyak berubah dengan mengandalkan warna merah sebagai jersey home dan putih serta hitam sebagai jersey tandang.
Warna jersey penjaga gawang juga masih tetap sama dengan menggunakan warna kuning dan ungu. Manajemen Bali United masih tetap tidak menggandeng apparel.
Hanya yang berbeda corak yang ditonjolkan oleh Manajemen Serdadu Tridatu. Ada corak emas di lengan dan punggung atas jersey yang tidak ada di musim-musim sebelumnya.
Soal harga, CEO Bali United Yabes Tanuri mengaku hanya ada kenaikan sedikit dari musim lalu. Sekarang, jersey sudah dijual di Bali United Store.
“Untuk harga, ada kenaikan sedikit. Dari sebelumnya Rp 390 ribu, sekarang menjadi Rp 399 ribu,” terang Yabes.
Jawa Pos Radar Bali coba menghubungi komunitas kolektor jersey yang ada di Bali. Melalui direct message (DM) di instagram, salah satu admin akun tersebut sedikit mengapresiasi desainer jersey Serdadu Tridatu musim ini.
“Pada jersey hitam tidak sama persis dengan jersey merah dan putih. Yang warna hitam ada motif lengan yang meluas ke dada. Ini pertama kalinya Bali United memakai desain
yang berbeda disalah satu jersey milik mereka. Biasanya desain selalu sama dan hanya berbeda warna saja,” ungkap salah satu admin Bali Jersey Collector yang tidak mau disebutkan namanya.
Ada apresiasi, tentu ada kritik yang diberikan. Dia ingin agar Manajemen Serdadu Tridatu berani bermain warna. Meskipun warna merah-putih-hitam melambangkan Tridatu.
“Jersey hitam dan putih sudah dipakai sejak awal berdiri. Mungkin pilihan warna bisa lebih berani dimainkan.
Misalnya warna cerah seperti kuning atau emas muda. Untuk away third bisa dicoba warna ungu atau biru sehingga lebih segar,” tutupnya.