29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:04 AM WIB

Prediksi Bali United vs PSMS: Waspadai Motivasi Ayam Kinantan

GIANYAR – Laga perdana Liga I Sabtu (24/3) besok yang mempertemukan Bali United kontra PSMS Medan bisa diibaratkan sebagai reuni akbar Persib Bandung.

Pasalnya, di kubu Bali United ada eks Persib. Seperti Yandi Sofyan, Muhammad Taufiq, Dias Angga Putra, hingga Ilija Spasojevic.

Sementara di kubu tim tamu ada duo Jajang. Yakni Djajang Nurjaman sang arsitek PSMS Medan, dan winger Jajang Sukmara.

Yang pasti, pertandingan perdana kali ini sangat penting bagi Bali United untuk bisa menambah motivasi tim. Meski kedua tim belum pernah bertemu, tetapi peta kekuatan sudah saling tahu.

Bek kanan Bali United Dias Angga Putra sempat mengenang masa-masa indah bersama Djanur ketika berseragam Persib Bandung.

“Di Medan ada dua Jajang. Kami sama-sama pernah bersama dan banyak gelar diraih. Tentunya di pertandingan perdana kali ini kami harus lebih semangat,” ujar Dias Angga kemarin.

Dia ingin Serdadu Tridatu harus benar-benar semangat melakoni laga perdana kali ini. Apalagi dari segi persiapan, Bali United lebih siap.

Sebagaimana diketahui, sebelum Liga I bergulir, Bali United lebih dulu berpartisipasi di Liga Champions, AFC Cup dan Piala Presiden 2018.

Sementara PSMS Medan hanya di Piala Presiden. Berbicara masalah taktikal, pemilik nomor punggung 22 ini menilai kedua pelatih tentu sudah saling mengenal karakteristik satu sama lain.

Peta kekuatan juga sepertinya sudah dianalisa dengan baik. Namun, semua itu tergantung dari pelatih karena pelatih yang lebih tahu strategi apa yang tepat untuk menghadapi runner up Liga 2 musim lalu ini.

“Pasti sudah saling menganalisa. Kami sebagai pemain hanya menjalankan instruksi saja. Saya rasa setiap tim pasti berbeda kekuatannya

dan kami tidak boleh menganggap remeh lawan. Pertandingan perdana, kami harus tiga poin agar langkah selanjutnya lebih baik,” katanya.

Ketika disinggung mengenai siapa pemain yang perlu diwaspadai dari kubu PSMS, Dias mengatakan bahwa semua pemain benar-benar harus diwaspadai.

Dia lebih mewaspadai motivasi tinggi dari klub perserikatan ini. Apalagi saat Piala Presiden 2018 lalu, klub yang bermarkas di Stadion Teladan, Medan ini berhasil menembus babak semifinal.

PSMS menjadi satu-satunya tim dari Liga 2 musim lalu yang berhasil menembus turnamen pramusim terbesar di Indonesia ini.

“Motivasi mereka pasti akan berlipat ganda. Apalagi banyak tim yang ingin mengalahkan kami setelah kami bermain sangat baik di musim lalu. Kami harus fokus dan tidak boleh meremehkan mereka,” tuturnya. 

GIANYAR – Laga perdana Liga I Sabtu (24/3) besok yang mempertemukan Bali United kontra PSMS Medan bisa diibaratkan sebagai reuni akbar Persib Bandung.

Pasalnya, di kubu Bali United ada eks Persib. Seperti Yandi Sofyan, Muhammad Taufiq, Dias Angga Putra, hingga Ilija Spasojevic.

Sementara di kubu tim tamu ada duo Jajang. Yakni Djajang Nurjaman sang arsitek PSMS Medan, dan winger Jajang Sukmara.

Yang pasti, pertandingan perdana kali ini sangat penting bagi Bali United untuk bisa menambah motivasi tim. Meski kedua tim belum pernah bertemu, tetapi peta kekuatan sudah saling tahu.

Bek kanan Bali United Dias Angga Putra sempat mengenang masa-masa indah bersama Djanur ketika berseragam Persib Bandung.

“Di Medan ada dua Jajang. Kami sama-sama pernah bersama dan banyak gelar diraih. Tentunya di pertandingan perdana kali ini kami harus lebih semangat,” ujar Dias Angga kemarin.

Dia ingin Serdadu Tridatu harus benar-benar semangat melakoni laga perdana kali ini. Apalagi dari segi persiapan, Bali United lebih siap.

Sebagaimana diketahui, sebelum Liga I bergulir, Bali United lebih dulu berpartisipasi di Liga Champions, AFC Cup dan Piala Presiden 2018.

Sementara PSMS Medan hanya di Piala Presiden. Berbicara masalah taktikal, pemilik nomor punggung 22 ini menilai kedua pelatih tentu sudah saling mengenal karakteristik satu sama lain.

Peta kekuatan juga sepertinya sudah dianalisa dengan baik. Namun, semua itu tergantung dari pelatih karena pelatih yang lebih tahu strategi apa yang tepat untuk menghadapi runner up Liga 2 musim lalu ini.

“Pasti sudah saling menganalisa. Kami sebagai pemain hanya menjalankan instruksi saja. Saya rasa setiap tim pasti berbeda kekuatannya

dan kami tidak boleh menganggap remeh lawan. Pertandingan perdana, kami harus tiga poin agar langkah selanjutnya lebih baik,” katanya.

Ketika disinggung mengenai siapa pemain yang perlu diwaspadai dari kubu PSMS, Dias mengatakan bahwa semua pemain benar-benar harus diwaspadai.

Dia lebih mewaspadai motivasi tinggi dari klub perserikatan ini. Apalagi saat Piala Presiden 2018 lalu, klub yang bermarkas di Stadion Teladan, Medan ini berhasil menembus babak semifinal.

PSMS menjadi satu-satunya tim dari Liga 2 musim lalu yang berhasil menembus turnamen pramusim terbesar di Indonesia ini.

“Motivasi mereka pasti akan berlipat ganda. Apalagi banyak tim yang ingin mengalahkan kami setelah kami bermain sangat baik di musim lalu. Kami harus fokus dan tidak boleh meremehkan mereka,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/