29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:35 AM WIB

Kapten Japa Batal, Yoga Perkanthi Jadi Lapangan Penunjang Kelima

DENPASAR – Setelah Bali ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, untuk pertama kalinya pihak-pihak terkait mengadakan rapat untuk membahas mengenai persiapan Piala Dunia U-20.

Rapat sendiri berlangsung d Ruang Rapat GTK Disdikpora Bali kemarin. Rapat dipimpin langsung Kadisdikpora Bali K.N Boy Jayawibawa dengan delapan instansi terkait seperti Asprov PSSI Bali,

Bappeda Provinsi Bali, Dinas PUPR Provinsi Bali, Kadisdikpora Badung, Denpasar, serta Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali.

Hanya Kadisdikpora Gianyar saja yang berhalangan hadir. Yang dibahas dalam rapat adalah mengenai komitmen fasilitasi pemerintah daerah untuk penyelenggara Piala Dunia U-20.

Yang menarik dalam rapat kemarin adalah Lapangan kapten Japa yang sebelumnya ditetapkan oleh Kementerian PUPR sebagai salah satu lapangan penunjang, akhirnya batal.

Sebagai gantinya, Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran yang menjadi lapangan penunjang. Padahal sebelumnya tidak ada lapangan tersebut dalam list milik Kementerian PUPR.

Perwakilan BPPW Bali kemarin masih enggan untuk diwawancarai. Hanya saja dari pernyataannya saat rapat kemarin, Pusat Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan,

Olahraga, dan Pasar Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang akan melakukan perencanaan renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dan lima lapangan penunjang latihan.

Detail engineering design (DED) untuk revitalisasi stadion dan lapangan latihan sudah ada di Kementerian PUPR.

Namun, pihak BPPW Bali masih belum menerima DED tersebut sehingga belum bisa memaparkan secara rinci apa saja yang perlu direnovasi. Termasuk total anggaran yang dikeluarkan.

“Nilainya (anggaran revitalisaso) secara keseluruhan belum. Tapi untuk sekarang masih dianggarkan tahun ini saja dan nominalnya

masih terus bergerak. Jadwal pengadaan seharusnya Agustus. Belum ada DED makanya saya belum bisa,” ucap perwakilan BPPW Bali kemarin.

Rencananya juga, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoljono juga akan ke Bali pada akhir pekan ini. “Mungkin banyak proyek yang ditinjau. Salah satunya meninjau proyek revitalisasi,” pungkasnya.

 

 

DENPASAR – Setelah Bali ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, untuk pertama kalinya pihak-pihak terkait mengadakan rapat untuk membahas mengenai persiapan Piala Dunia U-20.

Rapat sendiri berlangsung d Ruang Rapat GTK Disdikpora Bali kemarin. Rapat dipimpin langsung Kadisdikpora Bali K.N Boy Jayawibawa dengan delapan instansi terkait seperti Asprov PSSI Bali,

Bappeda Provinsi Bali, Dinas PUPR Provinsi Bali, Kadisdikpora Badung, Denpasar, serta Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali.

Hanya Kadisdikpora Gianyar saja yang berhalangan hadir. Yang dibahas dalam rapat adalah mengenai komitmen fasilitasi pemerintah daerah untuk penyelenggara Piala Dunia U-20.

Yang menarik dalam rapat kemarin adalah Lapangan kapten Japa yang sebelumnya ditetapkan oleh Kementerian PUPR sebagai salah satu lapangan penunjang, akhirnya batal.

Sebagai gantinya, Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran yang menjadi lapangan penunjang. Padahal sebelumnya tidak ada lapangan tersebut dalam list milik Kementerian PUPR.

Perwakilan BPPW Bali kemarin masih enggan untuk diwawancarai. Hanya saja dari pernyataannya saat rapat kemarin, Pusat Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan,

Olahraga, dan Pasar Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang akan melakukan perencanaan renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dan lima lapangan penunjang latihan.

Detail engineering design (DED) untuk revitalisasi stadion dan lapangan latihan sudah ada di Kementerian PUPR.

Namun, pihak BPPW Bali masih belum menerima DED tersebut sehingga belum bisa memaparkan secara rinci apa saja yang perlu direnovasi. Termasuk total anggaran yang dikeluarkan.

“Nilainya (anggaran revitalisaso) secara keseluruhan belum. Tapi untuk sekarang masih dianggarkan tahun ini saja dan nominalnya

masih terus bergerak. Jadwal pengadaan seharusnya Agustus. Belum ada DED makanya saya belum bisa,” ucap perwakilan BPPW Bali kemarin.

Rencananya juga, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoljono juga akan ke Bali pada akhir pekan ini. “Mungkin banyak proyek yang ditinjau. Salah satunya meninjau proyek revitalisasi,” pungkasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/