RadarBali.com – Bali United kembali melakukan latihan Minggu kemarin (22/10) untuk menghadapi Barito Putra di pekan ke-31 Rabu lusa (25/10).
Bali United juga sudah bertolak ke menuju Banjarmasin pagi hari ini. Mungkin ada rasa percaya diri tinggi untuk membuka asa meraih gelar juara perdana Liga 1 musim ini.
Apalagi Persipura Jayapura yang berada di peringkat empat sedang tersandung dengan saudara dekatnya, Perseru Serui dengan skor 2-1 sore kemarin.
Skema dan taktik pun sudah dilakukan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Dalam latihan kemarin, ada tiga pemain yang berlatih terpisah.
Mereka adalah Irfan Haarys Bachdim, Marcos Flores, dan I Made Andhika WIjaya. Mereka semua masih dalam tahap pemulihan cedera.
Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah Irfan Bachdim yang menepi dalam latihan kemarin. Dia terlihat masih melakukan terapi di pinggir lapangan.
Diwawancarai usai latihan kemarin, Irfan Bachdim mengaku sedang bermasalah dengan pahanya. “Yang sakit hati saya. Bukan-bukan, ada rasa sakit di enduktor paha,” ucapnya.
Cedera ini sama dengan yang menimpa sang kapten Fadil Sausu saat membela Timnas Indonesia melawan Kamboja.
Tetapi Irfan mengaku cederanya tidak parah dan bisa dimainkan melawan Barito. “Berdoa saja supaya bisa main lawan Barito,” ucapnya.
Terlepas dengan cedera yang menimpanya, pertandingan melawan Laskar Antasari – julukan Barito menjadi momen berharganya selama membela Bali United.
Di putaran pertama lalu, Irfan sempat mendapatkan kartu merah langsung akibat mendorong Douglas Packer. Itu dilakukannya dengan keadaan emosional karena Packer melakukan tekel brutal.
Akibatnya, Irfan terpaksa absen di tiga pertandingan beruntun bersama Serdadu Tridatu. Namun apa yang menimpanya sudah dilupakan oleh Irfan.
“Soal Packer? Kami berdua sudah tidak ada masalah lagi. Kami sudah saling minta maaf dan dia juga kirim pesan whatsapp,” jelasnya.
Dia tidak ingin larut dalam kekecewaan setelah kartu merah yang menimpanya melawan Barito