KUTA – Dalam tiga musim terakhir, momok yang selalu mengganjal perjalanan Liga Indonesia masih tetap sama. Momok itu adalah jadwal yang tidak beraturan.
Entah itu jadwal laga perdana Liga 1 atau berbagai perubahan dalam jadwal pertandingan saat sudah bergulirnya Liga 1.
Apa yang menjadi permasalahan sekarang coba untuk diselesaikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 sejak tahun 2017.
Jika musim-musim sebelumnya jadwal baru akan diumumkan setelah usai kompetisi, tetapi sekarang tidak.
PT LIB merekomendasikan di musim depan, Liga 1 2020 akan bergulir pada bukan Maret. Tentu hal ini masih bersifat tentatif.
Tapi, PT LIB sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada PSSI agar musim depan liga sudah bisa bergulir pada bulan Maret.
Sekarang semua tergantung PSSI sendiri apakah merekomendasikan bulan Maret kick off perdana sudah bergulir atau tidak.
Selain faktor rekomendasi dari PSSI, hal yang diperhatikan PT LIB adalah sponsor-sponsor musim depan.
“Kami masih melihat apakah sponsor musim ini masih bekerjasama dengan kami musim depan atau tidak. Apakah pihak broadcaster masih tetap sama atau tidak,” ujar Komisaris PT LIB Gusti Randa.
Berbagai pertimbangan sudah dipikirkan pihaknya. Termasuk juga turnamen pra musim seperti Piala Presiden 2020.
“Kami masih menunggu rekomendasi dari PSSI dan melihat jadwal turnamen musim depan. Kami sudah menyarankan ke PSSI untuk
digelar bulan Maret agar jadwal FIFA Matchday juga bisa sinkron. Kalau mundur lagi, pasti akan terjadi benturan jadwal,” tegasnya.
“Sebenarnya bisa dihindari (benturan jadwal), tapi ada konsekuensinya,” tambah pria yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota Exco PSSI tersebut.
Konsekuensinya seperti jadwal yang padat hingga izin dari pihak kepolisian dari daerah setempat. “Kalau melihat sebelumnya, jadwal sering gonta-ganti. Kami akan evaluasi dan yang paling utama adalah jadwal pertandingan,” terangnya.
Apa yang dikatakan oleh Gusti Randa tersebut, nantinya akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LIB bersama dengan 18 klub, PSSI, dan Kemenpora.
Kembali lagi Bali akan menjadi arena rapat pada tanggal 25 Januari mendatang. “Semuanya akan disampaikan di RUPS nanti.
Salah satunya adalah jadwal dan musim depan ada banyak kegiatan nasional seperti Pilkada serentak. Apakah pilkada mengganggu jadwal pertandingan atau tidak.
Intinya dari kami PT LIB, masih ingin menyempurnakan liga. Kami sadar banyak kekurangan. Dari tahun ke tahun, kami mencoba untuk lebih baik lagi,” tutupnya.