32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 10:18 AM WIB

Prediksi Blitar United vs Bali United: Ajang Para Pemenang

DENPASAR – I Made Andhika Wijaya akan menjadi palang pintu Serdadu Tridatu di sisi kanan pertahanan saat menghadapi Blitar United di leg pertama Babak 32 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Soeprijadi, malam hari ini.

Sama seperti pemain lainnya, dia mengakui bahwa tidak begitu mengenal karakteristik permainan Blitar United.

Tapi, ada satu hal yang membuat dia percaya diri untuk menghadapi klub yang berdiri pada tahun 2012 tersebut.

“Kalau persiapan lawan Blitar secara umum baik. Latihan juga kami juga tidak ada masalah. Yang terpenting adalah kami semakin kompak dan mengerti materi latihan

yang diberikan oleh Coach Teco. Kami tidak bisa meremehkan Blitar United. Kami harus kerja keras disini,” ucap pemain berusia 23 tahun tersebut.

Untuk Blitar United sendiri, kans mereka memenangkan pertandingan memang cukup kecil. Mungkin hanya keajaiban saja yang bisa membuat Muhammad Aulia dkk menang di leg pertama kali ini.

Yang menjadi faktor utama adalah hanya 16 pemain yang dipersiapkan sang arsitek Bonggo Pribadi. Idealnya, dalam satu pertandingan ada 18 pemain dengan tujuh pemain berada dibangku cadangan.

Selain itu, persiapan minim diakui Coach Bonggo menjadi kendala. “Kami harus terus terang, kami hanya memiliki lima kali sesi latihan dan tidak bisa dibandingkan dengan Bali (United).

Kami juga hanya punya 16 pemain pemain dan akan mencoba sebaik mungkin untuk melawan mereka,” terangnya.

Mengenai strategi khusus, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya ingin skuad asuhannya bermain tanpa beban.

“Bermain tanpa beban menjadi kunci kami dipertandingan besok (hari ini). Kami harus bermain dengan cara kami sendiri. Jangan minder dengan nama besar mereka,” tutupnya. 

DENPASAR – I Made Andhika Wijaya akan menjadi palang pintu Serdadu Tridatu di sisi kanan pertahanan saat menghadapi Blitar United di leg pertama Babak 32 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Soeprijadi, malam hari ini.

Sama seperti pemain lainnya, dia mengakui bahwa tidak begitu mengenal karakteristik permainan Blitar United.

Tapi, ada satu hal yang membuat dia percaya diri untuk menghadapi klub yang berdiri pada tahun 2012 tersebut.

“Kalau persiapan lawan Blitar secara umum baik. Latihan juga kami juga tidak ada masalah. Yang terpenting adalah kami semakin kompak dan mengerti materi latihan

yang diberikan oleh Coach Teco. Kami tidak bisa meremehkan Blitar United. Kami harus kerja keras disini,” ucap pemain berusia 23 tahun tersebut.

Untuk Blitar United sendiri, kans mereka memenangkan pertandingan memang cukup kecil. Mungkin hanya keajaiban saja yang bisa membuat Muhammad Aulia dkk menang di leg pertama kali ini.

Yang menjadi faktor utama adalah hanya 16 pemain yang dipersiapkan sang arsitek Bonggo Pribadi. Idealnya, dalam satu pertandingan ada 18 pemain dengan tujuh pemain berada dibangku cadangan.

Selain itu, persiapan minim diakui Coach Bonggo menjadi kendala. “Kami harus terus terang, kami hanya memiliki lima kali sesi latihan dan tidak bisa dibandingkan dengan Bali (United).

Kami juga hanya punya 16 pemain pemain dan akan mencoba sebaik mungkin untuk melawan mereka,” terangnya.

Mengenai strategi khusus, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya ingin skuad asuhannya bermain tanpa beban.

“Bermain tanpa beban menjadi kunci kami dipertandingan besok (hari ini). Kami harus bermain dengan cara kami sendiri. Jangan minder dengan nama besar mereka,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/