Ikuti Jejak Brwa dan Lilipaly, Gavin Belajar Jadi Vegetarian Lacto-Ovo

DENPASAR – Menurut banyak dokter, pakar, dan pelatih, setelah berolahraga keras wajib untuk mendapatkan asupan gizi yang bagus pula.

Asupan gizi tersebut bisa berasal dari daging, sayur, susu, hingga kacang-kacangan. Tapi bagaimana jika seorang atlet terutama pesepak bola memilih untuk menjadi vegetarian lacto-ovo?

Ini yang dilakukan Gavin Kwan Adsit. Pemilik nomor punggung 15 di Bali United tersebut sudah tiga bulan terakhir tidak memakan semua jenis daging.

Namun, dia masih tetap memakan telur dan susu sebagai salah satu sumber proteinnya. Sangat jarang pesepak bola memilih untuk menjadi seorang vegetarian.

Sebenarnya dia bukan menjadi pemain Bali United pertama yang memilih untuk tidak memakan daging.

“Ada (Brwa) Nouri dan Stefano (Lilipaly). Tapi Nouri sudah lama dan dia paling serius. Dia benar-benar tidak penah makan segala macam olahan daging,” ucap Gavin.

Jika diamati, memang Nouri tidak pernah memakan segala makanan olahan daging. Beberapa kali Jawa Pos Radar Bali sempat melihat mantan pemain Timnas Irak tersebut membawa sendiri susu yang terbuat dari kacang kedelai saat melakoni pertandingan tandang.

Menurut Gavin, menjadi vegetarian membuat kondisi fisiknya semakin lebih baik lagi. “Memang lebih bagus karena membuat pikiran jadi jernih,” ungkapnya.

Tapi yang menjadi kekurangan dan perlu diatasi olehnya adalah masa otot tubuhnya yang sedikit berkurang.

Apalagi latihan dalam empat bulan terakhir tidak terlalu intens jika dibanding saat latihan dengan skuad lengkap.

Dari pengakuan mantan pemain Timnas U-23 itu, dia bisa menghabiskan dua piring sayur dalam satu kali makan.

Tapi. dia tidak bisa menyarankan orang lain untuk ikut juga menjadi seorang vegetarian. Sebab dampak yang dihasilkan untuk masing-masing orang tentu berbeda.

“Sumber protein terbesar saya dapat dari tempe, roti gandum, kacang-kacangan, granola, lentil, telur, dan susu. Sekali makan itu bisa dua piring sayur-sayuran.

Tapi saya wajib imbangi dengan minum vitamin B-12 juga. Terus protein shake tetap saya minum sebagai sumber vitamin,” tuturnya. 

DENPASAR – Menurut banyak dokter, pakar, dan pelatih, setelah berolahraga keras wajib untuk mendapatkan asupan gizi yang bagus pula.

Asupan gizi tersebut bisa berasal dari daging, sayur, susu, hingga kacang-kacangan. Tapi bagaimana jika seorang atlet terutama pesepak bola memilih untuk menjadi vegetarian lacto-ovo?

Ini yang dilakukan Gavin Kwan Adsit. Pemilik nomor punggung 15 di Bali United tersebut sudah tiga bulan terakhir tidak memakan semua jenis daging.

Namun, dia masih tetap memakan telur dan susu sebagai salah satu sumber proteinnya. Sangat jarang pesepak bola memilih untuk menjadi seorang vegetarian.

Sebenarnya dia bukan menjadi pemain Bali United pertama yang memilih untuk tidak memakan daging.

“Ada (Brwa) Nouri dan Stefano (Lilipaly). Tapi Nouri sudah lama dan dia paling serius. Dia benar-benar tidak penah makan segala macam olahan daging,” ucap Gavin.

Jika diamati, memang Nouri tidak pernah memakan segala makanan olahan daging. Beberapa kali Jawa Pos Radar Bali sempat melihat mantan pemain Timnas Irak tersebut membawa sendiri susu yang terbuat dari kacang kedelai saat melakoni pertandingan tandang.

Menurut Gavin, menjadi vegetarian membuat kondisi fisiknya semakin lebih baik lagi. “Memang lebih bagus karena membuat pikiran jadi jernih,” ungkapnya.

Tapi yang menjadi kekurangan dan perlu diatasi olehnya adalah masa otot tubuhnya yang sedikit berkurang.

Apalagi latihan dalam empat bulan terakhir tidak terlalu intens jika dibanding saat latihan dengan skuad lengkap.

Dari pengakuan mantan pemain Timnas U-23 itu, dia bisa menghabiskan dua piring sayur dalam satu kali makan.

Tapi. dia tidak bisa menyarankan orang lain untuk ikut juga menjadi seorang vegetarian. Sebab dampak yang dihasilkan untuk masing-masing orang tentu berbeda.

“Sumber protein terbesar saya dapat dari tempe, roti gandum, kacang-kacangan, granola, lentil, telur, dan susu. Sekali makan itu bisa dua piring sayur-sayuran.

Tapi saya wajib imbangi dengan minum vitamin B-12 juga. Terus protein shake tetap saya minum sebagai sumber vitamin,” tuturnya.