DENPASAR – Cukup lama absen membela Timnas Garuda, tentu ada keinginan untuk membela Indonesia di turnamen resmi.
Apalagi bagi Irfan Harrys Bachdim. Ada harapan besar di benak mantan pemain Persema Malang ini untuk unjuk gigi di pentas internasional.
Dan, ajang paling dekat adalah AFF Cup 2018 yang menurut rencana berlangsung pada bulan November mendatang.
“Tentu saja ada keinginan dan mimpi untuk main di Timnas. Bermain di AFF Cup 2018 juga menjadi keinginan saya. Saya akan berjuang bukan hanya untuk Bali United, tetapi juga untuk Timnas Indonesia,” ujar Irfan Bachdim.
Untuk mewujudkan hal tersebut, jelas tidak mudah. Dia harus bertarung melawan cedera engkel yang dialaminya.
Menurut Irfan, kondisi fisik dan cederanya hingga saat ini adalah 75 persen. Dia juga selama liburan masih tetap berlatih rutin sejak 1,5 minggu terakhir.
“Saya masih tetap berlatih dengan Spaso, Nick, dan Melvin. Saya sudah bisa berlari, tapi saya tidak terlalu berat porsi latihannya
karena tidak mau cedera lagi. Untuk latihan selama ini, saya fokus untuk penguatan fisik dan engkel saya dulu,” ucapnya.
Selain masalah cedera yang dialaminya, dia juga harus berjuang untuk kembali mendapat tempat di skuad utama Serdadu Tridatu jika sudah benar-benar pulih dari cedera engkel.
Berdasar data statistik, pemain kelahiran 11 Agustus 1988 hanya bermain sebanyak enam kali dengan mengumpulkan 452 menit bermain hingga pekan ke-20 Liga 1.
Jika kondisi Irfan masih belum juga membaik dan menit bermainnya masih sedikit hingga Oktober mendatang, peluang ayah dua anak ini untuk memperkuat Timnas di AFF Cup 2018 bisa mengecil.
Posisinya bisa saja tergerus dengan pemain lain yang lebih bagus diposisinya. Apalagi di skuad U-23 saat ini sudah ada Irfan Jaya yang mulai tampil moncer dan bisa menjadi opsi di AFF Cup 2018.
