RadarBali.com – Masalah utama pesepakbola profesional selama libur kompetisi adalah fisik. Tidak bisa dipungkiri, kondisi fisik pesepakbola jelas akan drop selama liburan.
Itu yang ditakutkan bek sayap Bali United I Made Andhika Wijaya. Karena itu, selama Bali United, Andhika tetap menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit.
Dia berlatih fisik di GOR Ngurah Rai, Denpasar, kemarin. Dia langsung mendapat arahan dari sosok spesial dalam karirnya, I Made Sony Kawirda.
Soni adalah paman Andhika sekaligus kakak dari Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya. “Lumayan untuk jaga kondisi,” ujar Andhika.
Bukan dengan Sony saja, dia juga kerap dilatih oleh sang ayah, Made Pasek Wijaya. Diwawancarai terpisah I Made Sony Kawiarda mengatakan,
latihan yang diberikan untuk pemain bernomor punggung 33 itu adalah untuk meningkatkan endurance.
Dia sepertinya tidak ingin sang keponakan mengalami kondisi yang drop pada saat latihan perdana di bulan Desember nanti.
“Setiap libur pemain profesional pasti akan drop kondisinya. Apalagi di masa kompetisi ada gejolak emosi dan pikiran. Semua campur jadi satu,” ucapnya.
Menurutnya, Andhika sudah mengerti apa yang harus dilakukan. “Kalau dicicil untuk latih kekuatan fisik sekarang, pasti pelatih akan senang melihat kondisi Andhika yang masih tetap prima,” tuturnya.
RadarBali.com – Masalah utama pesepakbola profesional selama libur kompetisi adalah fisik. Tidak bisa dipungkiri, kondisi fisik pesepakbola jelas akan drop selama liburan.
Itu yang ditakutkan bek sayap Bali United I Made Andhika Wijaya. Karena itu, selama Bali United, Andhika tetap menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit.
Dia berlatih fisik di GOR Ngurah Rai, Denpasar, kemarin. Dia langsung mendapat arahan dari sosok spesial dalam karirnya, I Made Sony Kawirda.
Soni adalah paman Andhika sekaligus kakak dari Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya. “Lumayan untuk jaga kondisi,” ujar Andhika.
Bukan dengan Sony saja, dia juga kerap dilatih oleh sang ayah, Made Pasek Wijaya. Diwawancarai terpisah I Made Sony Kawiarda mengatakan,
latihan yang diberikan untuk pemain bernomor punggung 33 itu adalah untuk meningkatkan endurance.
Dia sepertinya tidak ingin sang keponakan mengalami kondisi yang drop pada saat latihan perdana di bulan Desember nanti.
“Setiap libur pemain profesional pasti akan drop kondisinya. Apalagi di masa kompetisi ada gejolak emosi dan pikiran. Semua campur jadi satu,” ucapnya.
Menurutnya, Andhika sudah mengerti apa yang harus dilakukan. “Kalau dicicil untuk latih kekuatan fisik sekarang, pasti pelatih akan senang melihat kondisi Andhika yang masih tetap prima,” tuturnya.
