RadarBali.com – Seperti diprediksi, Sylvano Dominique Comvalius resmi hengkang dari Bali United.
Sejak enggan berkomentar dengan masa depannya, dan tak kunjung memperpanjang kontrak bersama Serdadu Tridatu, gelagat penyerang 30 tahun tersebut untuk bertahan memang sudah ada.
Tapi, Manajemen Bali United seakan mengulur waktu dan mendadak pelit bicara. Mereka meminta media menunggu rilis resmi. Supporter Bali United akhirnya hanya bisa menduga-duga.
Sebelum Liga 1 berakhir, Comvalius sebenarnya meminta kenaikan gaji tiga sampai enam kali dari gajinya yang diterima sekarang.
Mulai dari sana manajemen berpikir ulang untuk memperpanjang kontrak. Bahkan, sang agen Gabriel Budi Luminto yang turun langsung tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Rumor pun merebak, apakah Comvalius tetap bertahan atau tidak bersama Serdadu Tridatu. Rumor makin liar setelah Comvalius memutuskan pulang ke Belanda mendampingi istrinya yang baru melahirkan.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, agen Sylvano Comvalius, Gabriel Budi Luminto, kemarin tidak menyangkal kemesraan antara pemain dan Bali United telah usai.
Dia malah membalas pesan singkat Whatsapp dengan emote icon sedih. Disinyalir, Comvalius sedang mengalami penjajakan dengan klub asal Malaysia dan Thailand.
Jawaban lugas diberikan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro. Coach Widodo memastikan pencetak 37 gol tersebut tidak akan bersama Bali United lagi musim depan.
Penyebabnya, tidak ada kata sepakat antara Bali United dengan Comvalius. “Manajemen menyesuaikan dengan budget tim juga,” ujar Coach Widodo kemarin.
Dia juga mengaku normal dengan hal seperti ini. “Di era sepakbola profesional, normal ada perpindahan pemain. Keputusan sudah dibuat dan mari sama-sama menghormati.
Tugas saya sekarang adalah bagaimana meracik tim yang solid dengan pemain yang ada saat ini, ditambah dengan pemain baru yang akan bergabung,” bebernya.
