DENPASAR – Kasus penunggakan gaji pemain bola bukan hanya terjadi di Indonesia. Di Liga Filipina kasus serupa juga terjadi.
Penunggakan gaji tersebut dialami oleh calon lawan Bali United di matchday kedua AFC Cup grup G, Global Cebu FC.
Tidak tanggung-tanggung, manajemen Global Cebu FC menunggak gaji Roland Sadia dkk selama tiga bulan lamanya.
Jelas ini bisa membuat resah para pemain Global Cebu FC sebelum bertanding melawan Bali United.
Bahkan, ancaman mogok bertanding dilayangkan beberapa pemain tim yang berjuluk The People’s Club ini.
Salah seorang pemain Global Cebu FC mengaku enggan bermain jika manajemen tidak melunasi tunggakan gaji.
Hanya saja, pemain asal tanah Eropa ini enggan ditulis namanya di media. Dia hanya bersedia memberi keterangan tanpa mengutip anamnya.
Yang jelas, jika benar selama tiga bulan, itu artinya para pemain Global Cebu FC belum dibayar gajinya sejak Desember 2017 lalu.
“Bukan hanya masalah gaji saja. Masalah di klub ini (Global Cebu FC, red) juga banyak,” bebernya.
“Kami akan terus melihat perkembangan apakah kami bisa bermain Selasa (lawn Bali United) atau tidak,” ucap si pemain lagi.
DENPASAR – Kasus penunggakan gaji pemain bola bukan hanya terjadi di Indonesia. Di Liga Filipina kasus serupa juga terjadi.
Penunggakan gaji tersebut dialami oleh calon lawan Bali United di matchday kedua AFC Cup grup G, Global Cebu FC.
Tidak tanggung-tanggung, manajemen Global Cebu FC menunggak gaji Roland Sadia dkk selama tiga bulan lamanya.
Jelas ini bisa membuat resah para pemain Global Cebu FC sebelum bertanding melawan Bali United.
Bahkan, ancaman mogok bertanding dilayangkan beberapa pemain tim yang berjuluk The People’s Club ini.
Salah seorang pemain Global Cebu FC mengaku enggan bermain jika manajemen tidak melunasi tunggakan gaji.
Hanya saja, pemain asal tanah Eropa ini enggan ditulis namanya di media. Dia hanya bersedia memberi keterangan tanpa mengutip anamnya.
Yang jelas, jika benar selama tiga bulan, itu artinya para pemain Global Cebu FC belum dibayar gajinya sejak Desember 2017 lalu.
“Bukan hanya masalah gaji saja. Masalah di klub ini (Global Cebu FC, red) juga banyak,” bebernya.
“Kami akan terus melihat perkembangan apakah kami bisa bermain Selasa (lawn Bali United) atau tidak,” ucap si pemain lagi.
