31.2 C
Jakarta
13 September 2024, 14:09 PM WIB

Bali United Kontra Global Cebu di Dipta Terlihat Aneh, Coba Lihat Ini…

GIANYAR – Hasil memilukan yang diterima Serdadu Tridatu ketika menghadapi Global Cebu FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar

pada matchday keenam AFC Cup 2018 Grup G membuat skuad asuhan Widodo Cahyono Putro terpuruk dengan raihan lima poin.

Poin Serdadu Tridatu sama dengan poin yang dimiliki FLC Thanh Hoa. Hanya Bali United lebih unggul dari segi head to head.

Yang menyedihkan, dalam pertandingan kemarin, Stadion Dipta terasa lebih sepi dari biasanya. Bahkan, suporter yang datang

terlihat lebih sedikit daripada pertandingan perdana Grup G AFC Cup 2018 saat Bali United dikalahkan Yangon United dengan skor 3-1.

Berdasar data yang diperoleh, suporter yang memadati stadion kebanggaan masyarakat Bali ini hanya sekitar dua ribuan penonton.

Sepinya stadion bisa jadi karena pertandingan digelar di hari kerja. Selain itu, pertandingan kemarin ibaratnya hanya sebagai pertandingan ujicoba semata.

 Pasalnya, apapun hasilnya, kedua tim sama-sama tidak akan lolos ke babak semifinal zona Asia Tenggara.

“Kalau saya lihat dan perhatikan, sepinya suporter yang datang mungkin karena pertandingan hari ini (kemarin) tidak menguntungkan. Hanya dianggap sebagai formalitas,” ujar Sopian Hadi, salah seorang penonton.

“Saya juga sedikit kecewa karena permainan Bali United kurang berkembang. Meskipun bermain dengan pemain pelapis,

seharusnya mereka bisa menunjukkan kualitas mereka kepada pelatih. Apalagi, pertandingan ini membawa nama Indonesia,” tuturnya. 

GIANYAR – Hasil memilukan yang diterima Serdadu Tridatu ketika menghadapi Global Cebu FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar

pada matchday keenam AFC Cup 2018 Grup G membuat skuad asuhan Widodo Cahyono Putro terpuruk dengan raihan lima poin.

Poin Serdadu Tridatu sama dengan poin yang dimiliki FLC Thanh Hoa. Hanya Bali United lebih unggul dari segi head to head.

Yang menyedihkan, dalam pertandingan kemarin, Stadion Dipta terasa lebih sepi dari biasanya. Bahkan, suporter yang datang

terlihat lebih sedikit daripada pertandingan perdana Grup G AFC Cup 2018 saat Bali United dikalahkan Yangon United dengan skor 3-1.

Berdasar data yang diperoleh, suporter yang memadati stadion kebanggaan masyarakat Bali ini hanya sekitar dua ribuan penonton.

Sepinya stadion bisa jadi karena pertandingan digelar di hari kerja. Selain itu, pertandingan kemarin ibaratnya hanya sebagai pertandingan ujicoba semata.

 Pasalnya, apapun hasilnya, kedua tim sama-sama tidak akan lolos ke babak semifinal zona Asia Tenggara.

“Kalau saya lihat dan perhatikan, sepinya suporter yang datang mungkin karena pertandingan hari ini (kemarin) tidak menguntungkan. Hanya dianggap sebagai formalitas,” ujar Sopian Hadi, salah seorang penonton.

“Saya juga sedikit kecewa karena permainan Bali United kurang berkembang. Meskipun bermain dengan pemain pelapis,

seharusnya mereka bisa menunjukkan kualitas mereka kepada pelatih. Apalagi, pertandingan ini membawa nama Indonesia,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/