27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:32 AM WIB

Polda Metro Tak Beri Izin, Laga Persija vs Bali United Tunggu PT. LIB

DENPASAR – Manajemen Bali United akhirnya angkat bicara mengenai kepastian venue pertandingan peka ketiga Liga 1 2019 antara Persija Jakarta menghadapi Bali United pada tanggal 31 Mei mendatang.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi pertandingan tidak bisa digelar di Jakarta dan sekitarnya karena tidak mendapatkan rekomendasi serta izin dari pihak Polda Metro Jaya. 

Tapi, Yabes Tanuri juga tidak membenarkan isu bahwa laga pekan ketiga nanti, Bali United akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dahulu seperti yang sempat beredar selama ini.

Padahal, Manajemen Bali United sudah mengirimkan surat kepada Polres Gianyar untuk mendapatkan izin keramaian di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Jadi untuk lokasi yang menjadi venue pertandingan masih belum bisa dipastikan karena kami dan Persija masih menunggu keputusan resmi dari PT LI,” sanggah Yabes. 

Di sisi lain, CEO Persija Jakarta Ferry Paulus yang dikonfirmasi terpisah sepertinya ingin agar status tuan rumah bisa ditukar terlebih dahulu.

Ketika disodorkan foto surat untuk izin keramaian, dia juga membenarkan hal tersebut. “Sebenarnya sudah ada pembicaraan, tetapi hanya sebatas lisan saja.

Kemarin sempat berbicara mengenai pertukaran jadwal dan Bali United setuju. Saya juga sampaikan sambil mengurus secara maksimal di Polda Metro Jaya.

Intinya kami akan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang,” imbuh Ferry Paulus. Ferry menambahkan, pihak kepolisian masih melihat secara eksakta terkait perkembangan di Jakarta dalam dua hari ke depan.

Sesuai regulasi, H-7 pertandingan sudah harus keluar perizinan. “Saya sudah berikan gambaran situasi hingga dua hari ke depan. Mereka (Bali United) masih belum memberikan keputusan.

Jika setuju pun, secara teknis Bali United juga tidak diuntungkan karena laga tandang yang banyak di putaran kedua. Minggu ini akan kami putuskan,” tutupnya. 

DENPASAR – Manajemen Bali United akhirnya angkat bicara mengenai kepastian venue pertandingan peka ketiga Liga 1 2019 antara Persija Jakarta menghadapi Bali United pada tanggal 31 Mei mendatang.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi pertandingan tidak bisa digelar di Jakarta dan sekitarnya karena tidak mendapatkan rekomendasi serta izin dari pihak Polda Metro Jaya. 

Tapi, Yabes Tanuri juga tidak membenarkan isu bahwa laga pekan ketiga nanti, Bali United akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dahulu seperti yang sempat beredar selama ini.

Padahal, Manajemen Bali United sudah mengirimkan surat kepada Polres Gianyar untuk mendapatkan izin keramaian di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Jadi untuk lokasi yang menjadi venue pertandingan masih belum bisa dipastikan karena kami dan Persija masih menunggu keputusan resmi dari PT LI,” sanggah Yabes. 

Di sisi lain, CEO Persija Jakarta Ferry Paulus yang dikonfirmasi terpisah sepertinya ingin agar status tuan rumah bisa ditukar terlebih dahulu.

Ketika disodorkan foto surat untuk izin keramaian, dia juga membenarkan hal tersebut. “Sebenarnya sudah ada pembicaraan, tetapi hanya sebatas lisan saja.

Kemarin sempat berbicara mengenai pertukaran jadwal dan Bali United setuju. Saya juga sampaikan sambil mengurus secara maksimal di Polda Metro Jaya.

Intinya kami akan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang,” imbuh Ferry Paulus. Ferry menambahkan, pihak kepolisian masih melihat secara eksakta terkait perkembangan di Jakarta dalam dua hari ke depan.

Sesuai regulasi, H-7 pertandingan sudah harus keluar perizinan. “Saya sudah berikan gambaran situasi hingga dua hari ke depan. Mereka (Bali United) masih belum memberikan keputusan.

Jika setuju pun, secara teknis Bali United juga tidak diuntungkan karena laga tandang yang banyak di putaran kedua. Minggu ini akan kami putuskan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/