28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:53 AM WIB

Jadi Pelatih Dadakan Kadek Dimas Dkk, Ini Respons M. Taufik

LEGIAN – Sekitar tiga hari lalu, Jawa Pos Radar Bali sempat mewawancarai Komang Tri Artha dan Kadek Dimas Satria mengenai sesi latihan dengan beberapa pemain Bali United senior.

Mereka mengatakan jika Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha memberi instruksi khusus agar ikut berlatih dengan pemain lain meskipun masih melakoni TC dari Timnas U-19 hingga bulan depan.

Menariknya, Coach Yogi meminta secara khusus gelandang pemilik nomor punggung delapan, M. Taufiq untuk melatih Dimas dan Komang Tri.

Latihan khusus tersebut bertujuan agar kondisi fisik kedua pemain tidak tertinggal jauh dengan rekan-rekan yang lain.

Komang Tri, Kadek Dimas, dan Irfan Jauhari memang dipersiapkan oleh Tim Pelatih Bali United sebagai pemain U-19 sesuai dengan regulasi Liga 1 2020 jika keputusan tersebut sudah ketok palu.

M. Taufiq yang diwawancarai kemarin membenarkan hal tersebut. Bisa dikatakan, Taufiq menjadi pelatih dadakan untuk kedua pemain muda dari Bali United U-18 itu.

“Kemarin Coach Yogi telepon saya untuk bantu Komang dan Dimas ya. Kebetulan ada wacana regulasi memainkan pemain U-19 di liga nanti. Sebenarnya ada Irfan (Jauhari). Tapi dia masih pulang ke kampung halamannya,” terang ayah dua anak tersebut.

Mengenai program latihan, Taufiq mengungkapkan jika dia hanya memberikan porsi latihan sesuai dengan yang diinstruksikan oleh Coach Yogi.

“Prorgam latihan untuk mereka termasuk saya juga ada aerobic training karena fokus untuk memperkuat fisik.

Biasanya saya lakukan pagi hari. Tapi kadang jadwal mereka berbenturan dengan TC Timnas U-19 kan,” ungkapnya.

Saat sesi latihan sore hari, Taufiq tidak asal-asalan. Dia mengaku tetap berkoordinasi dengan pelatih dan pemain lainnya.

Kebetulan, ada beberapa orang termasuk pesepak bola lain yang ikut ambil bagian seperti Irfan Bachdim, Bio Paulin Pierre, dan Marc Klok.

Ada juga beberapa orang warga negara Jepang yang ikut serta. Mantan penyerang Serdadu Tridatu pada tahun 2015, Amadeus Suropati juga ikut.

“Kalau sore kebanyakan seperti ini, kayak organisasi dan game,” ungkap peraih tiga gelar Liga Indonesia bersama Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Bali United tersebut.

Selain berlatih dengan pemain lainnya, ayah dua anak tersebut tetap rutin menjaga kondisi fisik dengan individual training.

Selain berlatih di rumah, dia juga mempunyai hobi baru yakni bersepada. Terkadang, dia bersepeda dengan pemain lain seperti I Made Andhika Wijaya dan Agus Nova Wiantara.

Terkadang dia memilih bersepda dengan keluarganya. Tujuan favorit adalah Lapangan Niti Mandala Renon.

“Sempat ke Tanah Lot dan Taman Ayun dengan Andhika, Agus Nova, dan Ari Putra (Fisioterapi Bali United). Sekarang diselingi dengan latihan di gym,” tuturnya. 

LEGIAN – Sekitar tiga hari lalu, Jawa Pos Radar Bali sempat mewawancarai Komang Tri Artha dan Kadek Dimas Satria mengenai sesi latihan dengan beberapa pemain Bali United senior.

Mereka mengatakan jika Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha memberi instruksi khusus agar ikut berlatih dengan pemain lain meskipun masih melakoni TC dari Timnas U-19 hingga bulan depan.

Menariknya, Coach Yogi meminta secara khusus gelandang pemilik nomor punggung delapan, M. Taufiq untuk melatih Dimas dan Komang Tri.

Latihan khusus tersebut bertujuan agar kondisi fisik kedua pemain tidak tertinggal jauh dengan rekan-rekan yang lain.

Komang Tri, Kadek Dimas, dan Irfan Jauhari memang dipersiapkan oleh Tim Pelatih Bali United sebagai pemain U-19 sesuai dengan regulasi Liga 1 2020 jika keputusan tersebut sudah ketok palu.

M. Taufiq yang diwawancarai kemarin membenarkan hal tersebut. Bisa dikatakan, Taufiq menjadi pelatih dadakan untuk kedua pemain muda dari Bali United U-18 itu.

“Kemarin Coach Yogi telepon saya untuk bantu Komang dan Dimas ya. Kebetulan ada wacana regulasi memainkan pemain U-19 di liga nanti. Sebenarnya ada Irfan (Jauhari). Tapi dia masih pulang ke kampung halamannya,” terang ayah dua anak tersebut.

Mengenai program latihan, Taufiq mengungkapkan jika dia hanya memberikan porsi latihan sesuai dengan yang diinstruksikan oleh Coach Yogi.

“Prorgam latihan untuk mereka termasuk saya juga ada aerobic training karena fokus untuk memperkuat fisik.

Biasanya saya lakukan pagi hari. Tapi kadang jadwal mereka berbenturan dengan TC Timnas U-19 kan,” ungkapnya.

Saat sesi latihan sore hari, Taufiq tidak asal-asalan. Dia mengaku tetap berkoordinasi dengan pelatih dan pemain lainnya.

Kebetulan, ada beberapa orang termasuk pesepak bola lain yang ikut ambil bagian seperti Irfan Bachdim, Bio Paulin Pierre, dan Marc Klok.

Ada juga beberapa orang warga negara Jepang yang ikut serta. Mantan penyerang Serdadu Tridatu pada tahun 2015, Amadeus Suropati juga ikut.

“Kalau sore kebanyakan seperti ini, kayak organisasi dan game,” ungkap peraih tiga gelar Liga Indonesia bersama Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Bali United tersebut.

Selain berlatih dengan pemain lainnya, ayah dua anak tersebut tetap rutin menjaga kondisi fisik dengan individual training.

Selain berlatih di rumah, dia juga mempunyai hobi baru yakni bersepada. Terkadang, dia bersepeda dengan pemain lain seperti I Made Andhika Wijaya dan Agus Nova Wiantara.

Terkadang dia memilih bersepda dengan keluarganya. Tujuan favorit adalah Lapangan Niti Mandala Renon.

“Sempat ke Tanah Lot dan Taman Ayun dengan Andhika, Agus Nova, dan Ari Putra (Fisioterapi Bali United). Sekarang diselingi dengan latihan di gym,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/