DENPASAR – Banyak kalangan yang memprediksi lanjutan Liga 1 2020 sedikit monoton jika dibandingkan dengan Liga Indonesia edisi sebelumnya.
Faktor yang membuat Liga 1 2020 sedikit “melempem” menurut sebagian orang adalah tidak adanya degredasi.
Dengan tanpa degredasi, membuat kengototan masing-masing tim agar terhindar dari jurang degredasi semakin berkurang.
Berbagai kalangan berpendapat, klub bisa asal-asalan untuk bertanding. Contoh kecil lainnya, beberapa pemain di Liga 1 2020 hijrah ke Liga 2.
Misalnya saja Ferdinand Sinaga yang memilih kembali ke kampung halamannya untuk membela PSMS Medan.
Penyerang naturalisasi milik Madura United asal Negeri Samba, Alberto “Beto” Goncalves memilih untuk kembali ke Sriwijaya FC.
Entah siapa lagi yang akan menyeberang ke Liga 2 tahun ini. Justru persaingan di Liga 2 bisa lebih ngotot karena hanya dua tim saja yang berhak promosi ke Liga 1 2021 dari yang biasanya tiga tim yang berhak untuk lolos.
Melihat fenomena ini, bisa dikatakan, peluang 18 klub Liga 1 2020 termasuk Serdadu Tridatu sama besarnya.
Ini yang dilihat oleh penjaga gawang Bali United Nadeo Arga Winata. Saat diwawancarai kemarin, Nadeo mencoba untuk menepis anggapan bahwa Liga 1 2020 tidak akan semenarik liga edisi sebelumnya.
“Bagi saya, Liga 1 sangat menarik untuk ditunggu karena peluang masing-masinhg klub sama. Peluang masing-masing tim sama karena
tidak adanya degredasi musim ini yang membuat semua tim fokus untuk meraih gelar juara,” terang Nadeo Arga Winata.